JAKARTA, LINTAS – Pada periode 100 hari pertama masa kerja, Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo memastikan kelanjutan proyek infrastruktur yang mendukung swasembada pangan.
Dody menjelaskan, meski tidak ada proyek baru secara spesifik, pihaknya fokus menyelesaikan infrastruktur yang telah berjalan sebelumnya.
Ini mencakup penyelesaian bendungan dan penghubungan irigasi primer yang masih terhambat.
“Beberapa infrastruktur yang belum selesai akan segera diselesaikan. Kami juga akan menyambungkan irigasi yang belum terkoneksi untuk memastikan kelancaran distribusi air ke sawah-sawah,” ujar Dody, Jumat (24/1/2025).
Selama 100 hari kerja ini, pemerintah tetap berfokus pada tiga sektor utama yaitu swasembada pangan, energi, dan air. Fokus tersebut sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto yang menekankan pentingnya ketahanan pangan bagi rakyat.
Presiden Prabowo juga mengapresiasi kerja keras seluruh jajaran kementerian dalam menyukseskan kebijakan prorakyat.
“Meskipun periode 100 hari berlangsung di masa pergantian tahun, pencapaian ini sangat signifikan,” ujar Presiden.
Salah satu kebijakan yang kini tengah berjalan adalah program Makan Bergizi Gratis (MBG). Sejak diluncurkan pada 6 Januari 2025, sekitar 650.000 anak di 31 provinsi telah menerima manfaat program ini.
Presiden menargetkan pada akhir 2025, 15 juta anak Indonesia akan menerima makan bergizi gratis.
Pemerintah juga meluncurkan kebijakan pembebasan biaya izin pembangunan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), yang bertujuan mengurangi beban ekonomi keluarga miskin.
Seluruh kebijakan ini adalah bagian dari langkah nyata pemerintahan Presiden Prabowo untuk meningkatkan kualitas hidup rakyat dan mencapai swasembada pangan, energi, serta ketahanan pangan yang berkelanjutan. (GIT)
Baca Juga: 6 Bendungan Siap Diresmikan Prabowo pada 2025, Dukung Ketahanan Pangan Nasional
