Mamuju, Lintas — Gedung Kantor Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) menjadi salah satu infrastruktur yang rusak terdampak gempa bumi berkekuatan 6,2 magnitudo tahun 2021 lalu.
Pascagempa, Kantor Gubernur Sulbar dibangun kembali dan akan bersertifikat green building.
Pembangunan Kantor Gubernur Sulbar yang baru dilakukan oleh PT Brantas Abipraya (Persero).
Rehabilitasi dan rekonstruksi bangunan yang berada di Mamuju ini mulai dikerjakan pada tahun 2022.
Saat meninjau kemajuan pembangunan Kantor Gubernur Sulbar akhir bulan lalu, Pj Gubernur Sulbar Prof. Zudan Arif Fakrulloh menyampaikan apresiasi atas perkembangan pengerjaan yang baik dan telah melampaui target.
Direktur Operasi II Brantas Abipraya Purnomo menjelaskan, dalam pelaksanaan pembangunan Kantor Gubernur Sulbar, ruang lingkup pekerjaan Brantas Abipraya meliputi pekerjaan struktur, mechanical, electrical, dan plumbing (MEP) serta pengerjaan lansekap. Nantinya, Kantor Gubernur ini akan memiliki tiga lantai.
Gedung ini dibangun di atas lahan seluas 12.501 meter persegi. Dengan total luas bangunan 9.683 meter persegi, lantai 1 gedung memiliki luas 2.663 meter persegi.
Sementara itu, lantai 2 dan 3 seluas 2.557 meter persegi. Lalu, luas lantai lantai atap sebesar 1.869 meter persegi.
Brantas Abipraya optimis pembangunan Kantor Gubernur Sulbar dapat selesai tepat waktu.
“Kami pastikan bangunan kantor ini dapat selesai sesuai target pada September ini, dengan mutu dan kualitas yang unggul dan tentunya zero accident,” ujar Purnomo dalam keterangan resmi, Jumat (11/8/2023).
Keunggulan Konstruksi
Purnomo menjelaskan, Kantor Gubernur Sulbar yang baru ini memiliki sejumlah keunggulan konstruksi. Salah satunya ialah bangunan ini nantinya dapat menahan gempa hingga 8,5 magnitudo.
Tak hanya tahan gempa, gedung ini merupakan satu-satunya yang mendapatkan sertifikasi green building di Sulbar.
Menambah estetikanya, Brantas Abipraya juga akan memberikan sentuhan khas yang menjadi identitas atau ikon dari budaya di Sulbar.
Tak hanya melakukan rehabilitasi gedung Kantor Gubernur, Brantas Abipraya juga membangun gedung Kantor DPRD Sulbar.
“Langkah-langkah ini merupakan wujud upaya Brantas Abipraya sebagai BUMN konstruksi yang selalu ada untuk Indonesia dalam memberikan yang terbaik, khususnya masyarakat Mamuju, Sulawesi Barat,” ujar Purnomo.
“Kami akan kejar pengerjaannya agar cepat tuntas tepat waktu agar manfaatnya dapat segera dirasakan sehingga dapat menunjang produktivitas Pemerintahan Sulbar,” tuturnya. (BAS)
Baca Juga: Rehabilitasi 52 Gedung Pasca Bencana Gempa Bumi di Sulawesi Barat Telah Selesai
