Sumber informasi tepercaya seputar infrastruktur,
transportasi, dan berita aktual lainnya.
13 January 2025
Home Berita Paralympic Training Center di Karanganyar Hampir Selesai

Paralympic Training Center di Karanganyar Hampir Selesai

Share

JAKARTA, LINTAS — Hingga Sabtu (21/12/2024), pembangunan Paralympic Training Center di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, sudah mencapai 97,6 persen. Dengan fasilitas dengan standar internasional, pusat pelatihan ini diharapkan bisa meningkatkan prestasi atlet difabel Indonesia.

Hal itu disampaikan oleh Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Diana Kusumastuti saat meninjau meninjau pembangunan Paralympic Training Center di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Sabtu (21/12/2024).

Wakil Menteri PU Diana Kusumastuti memeriksa kualitas lantai di Paralympic Training Center Karanganyar, Jawa Tengah. | Dokumentasi Kementerian PU

Dalam kunjungan itu, seperti dikutip dari rilis pers Kementerian PU yang diteriima Majalahlintas.com, Diana meminta agar dilakukan upaya percepatan agar training center ini dapat selesai tepat waktu dengan tetap memperhatikan kualitas pekerjaan.

“Pastikan agar konstruksinya bisa selesai sesuai target pada 31 Desember 2024. Selain bangunannya, pastikan jalan aksesnya juga diperbaiki agar memudahkan atlet atau masyarakat yang mau ke sini,” katanya.

Standar Internasional

Menurut Diana, Paralympic Training Center merupakan salah satu sarana dan prasarana olahraga yang dibangun Kementerian PU sebagai bagian dari dukungan pembinaan atlet disabilitas agar lebih berprestasi di tingkat internasional. Semua fasilitas yang disediakan juga dipastikan berstandar internasional.

Arena kolam renang untuk atlet difabel Indonesia di Karanganyar, Jawa Tengah. | Dokumentasi Kementerian PU

Pusat latihan olahraga dengan luas bangunan 34.346 m2 tersebut dibangun di atas lahan seluas 80.262 m2. Lokasinya berada di kaki Gunung Lawu, tepatnya tidak jauh dari kawasan Bumi Perkemahan Cakra Pahlawasri di Desa Delingan, Karanganyar.

“Paralympic Training Center dibangun dengan biaya APBN senilai Rp 409,2 miliar. Saat ini progres konstruksinya telah mencapai 97,6 persen,” kata Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Tengah Kuswara.

Sejumlah sarana dan prasarana yang dibangun antara lain arena akuatik (kolam renang), kolam recovery, arena boccia, arena menembak, arena tenis meja dan wheel chair tenis meja, arena badminton, GOR multifungsi, lapangan sepak bola, lintasan atletik 400 meter, lintasan lari 100 meter, lintasan lompat jauh, lompat tinggi, dan tolak peluru. Selain itu, disediakan juga hunian layak bagi para atlet berupa 2 tower rumah susun setinggi 5 lantai dengan kapasitas 188 kamar. (HRZ)

Oleh:

Share

Leave a Comment

Majalah Lintas Official Logo
Majalahlintas.com adalah media online yang menyediakan informasi tepercaya seputar dunia infrastruktur, transportasi, dan berita aktual lainnya, diterbitkan oleh PT Lintas Media Infrastruktur.
Copyright © 2023, PT Lintas Media Infrastruktur. All rights reserved.