JAKARTA, LINTAS — PT MRT Jakarta (Perseroda) resmi mengumumkan perubahan susunan Dewan Komisaris dan Direksi berdasarkan keputusan para pemegang saham di luar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada 30 Juli 2025 lalu.
Menurut Corporate Secretary Division Head PT. MRT Jakarta, Ahmad Pratomo, yang dikutip dari rilisnya, dalam keputusan tersebut, pemegang saham memutuskan untuk memberhentikan dengan hormat Bambang Kristiyono dan Jujun Endah Wahjuningrum dari jabatan Komisaris PT MRT Jakarta.
“Perseroan menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas pengabdian serta kontribusi keduanya selama menjabat dan mendukung pembangunan serta pengelolaan MRT Jakarta,” kata Ahmad Pratomo.
Sebagai bagian dari restrukturisasi manajemen, pemegang saham mengangkat Sudarmanto dan Ahmad Yani sebagai Komisaris baru, serta menunjuk Risa Olivia sebagai Direktur. Ketiganya akan menjalankan tugas sesuai dengan ketentuan masa jabatan dalam Anggaran Dasar Perseroan.
Sudarmanto dikenal sebagai akademisi dan pengusaha dengan pengalaman lebih dari 25 tahun, serta aktif di berbagai organisasi masyarakat sipil.
Ahmad Yani merupakan birokrat di Kementerian Perhubungan Republik Indonesia dan saat ini menjabat sebagai Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Darat.
Sementara itu, Risa Olivia memiliki latar belakang profesional di bidang perbankan dengan pengalaman lebih dari dua dekade. Sebelum bergabung dengan MRT Jakarta, ia menjabat sebagai Managing Director Japanese Corporate Business Management Department di MUFG Bank, Jakarta Branch.
Baca Juga: Terminal 1C Soetta Siap Dioperasikan, Menhub Lakukan Ramp Inspection Pesawat
Dengan penambahan nama-nama baru tersebut, berikut adalah susunan terbaru pengurus PT MRT Jakarta (Perseroda):
Dewan Komisaris:
Heru Budi Hartono sebagai Komisaris Utama,
Dodik Wijanarko, Deni Surjantoro, Sudarmanto, dan Ahmad Yani sebagai Komisaris.
Direksi:
Tuhiyat sebagai Direktur Utama,
Farchad Mahfud, Weni Maulina, Mega Indahwati Natangsa Tarigan, dan Risa Olivia sebagai Direktur.
“Perubahan ini diharapkan semakin memperkuat tata kelola dan kinerja manajemen MRT Jakarta dalam menghadirkan layanan transportasi publik modern, aman, dan berkelanjutan bagi masyarakat Ibu Kota dan sekitarnya,” tutur Ahmad Pratomo. (CHI)
