JAKARTA, LINTAS — Menteri Pekerjaan Umum kerahkan 14 pompa mobile atau portabel guna tangani banjir di Jabodetabek. Langkah cepat diambil seusai hujan deras picu genangan dan longsor sejak Senin (7/7/2025) malam.
Tim darurat diterjunkan ke 14 lokasi rawan banjir. Lokasi prioritas meliputi Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Jakarta Barat, Tangerang Selatan, dan Kota Tangerang. Fokus penanganan di kawasan rutin terendam, seperti Cipinang Melayu, Kampung Pulo, dan Ciledug.
“Peralatan dipastikan siaga 24 jam untuk mempercepat surutnya air dan evakuasi warga,” kata Dody di Jakarta, Selasa (8/7), dikutip dari rilis pers yang diterima majalahlintas.com. Ia menekankan keselamatan masyarakat sebagai prioritas utama.




Pompa mobile dikerahkan sejak laporan pertama masuk. Koordinasi diperkuat dengan BBWS Ciliwung Cisadane, BNPB, dan BPBD.
Dody juga imbau warga waspada di zona rawan bencana. “Tim terus pantau lapangan untuk pastikan penanganan optimal,” tambahnya.
Selain banjir, PU juga menangani longsor di Cilember, Bogor. Insiden Sabtu (5/7) itu telan satu korban jiwa. Pembersihan material longsor dilakukan manual karena medan sulit dijangkau alat berat. Karung pasir telah didistribusikan untuk dukung percepatan pekerjaan. (HRZ)
Baca Juga: Cegah Banjir, ASDP Bangun Kolam Retensi di Pelabuhan Bakauheni





