Home Berita Manfaatkan “Feeder” KCJB, Stasiun Halim ke Stasiun Bandung Kurang dari 1 Jam

Manfaatkan “Feeder” KCJB, Stasiun Halim ke Stasiun Bandung Kurang dari 1 Jam

Share

JAKARTA, LINTAS — Perjalanan Kereta Cepat Jakarta-Bandung dari Stasiun Halim ke Stasiun Bandung ditambah dengan menggunakan feeder menempuh waktu kurang dari satu jam.

Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) bakal beroperasi penuh pada 1 Januari 2024. Moda transportasi umum berkecepatan hingga 350 kilometer/jam itu bakal melewati beberapa tahap operasional dan soft launching pada 1 Oktober 2023.

General Manager Corporate Secretary Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) Eva Chairunisa mengungkapkan, masyarakat hanya butuh waktu kurang dari satu jam dari Jakarta menuju Bandung menggunakan KCJB.

Pasalnya, Kereta Cepat dari Stasiun Halim Jakarta bakal terhubung dengan kereta feeder di Stasiun Padalarang yang akan menjadi penghubung masyarakat menuju ke Bandung.

Baca juga: Tahapan Operasional Kereta Cepat Jakarta-Bandung Sampai Januari 2024

“Perjalanan dari Stasiun Padalarang menuju Stasiun Bandung akan memakan waktu sekitar 20 menit. Ditambah perjalanan KA Cepat Halim-Padalarang yang hanya 30 menit, maka total perjalanan dari Stasiun KA Cepat Halim menuju Stasiun Bandung adalah 50 menit,” papar Eva dalam keterangannya, Selasa (5/9/2023).

Jadwal Feeder

Eva mengungkapkan jadwal keberangkatan kereta feeder juga akan menyesuaikan jadwal kedatangan kereta cepat.

Maka, masyarakat tak membutuhkan waktu lama untuk menunggu kereta feeder di Stasiun Padalarang.

Kereta Cepat Jakarta Bandung. | Foto: KCIC
Kereta Cepat Jakarta Bandung. | Foto: KCIC

“Bagi masyarakat yang ingin menuju pusat Kota Bandung bisa memanfaatkan KA Feeder yang jadwalnya menyesuaikan perjalanan KA Cepat. Cukup turun di stasiun KA Cepat Padalarang dan beralih ke KA feeder, penumpang sudah bisa menuju Stasiun Bandung maupun Stasiun Cimahi,” tutur dia.

KCIC juga bekerja sama dengan sejumlah pihak untuk memberikan pelayanan optimal pada masyarakat terkait koneksitas antarmoda.

Jika enggan menggunakan kereta feeder, penumpang dari Jakarta yang hendak ke Bandung dapat memakai sejumlah transportasi lain, misalnya Commuterline Bandung Raya, Trans Metro Pasundan Rute Alun Alun-KBP.

Kemudian, Damri Rute Alun Alun Bandung-Situ Ciburuy (Via Cimahi) serta rute usulan St. Padalarang-Lembang oleh KBB, serta angkutan perkotaan rute Padalarang-Rajamandala, rute Padalarang-Cimahi-Leuwipanjang, dan rute Padalarang-Cimahi.

“Integrasi antarmoda ini bisa terwujud berkat adanya dukungan dari Kemenko Marves, Kementerian Perhubungan, Kementerian BUMN, Pemerintah Daerah dan para operator angkutan umum. Dengan kolaborasi ini, diharapkan stasiun-stasiun KA Cepat bisa dengan mudah diakses dan dijangkau oleh masyarakat,” imbuh Eva. (TNO)

Baca Juga: Resmi, Kereta Cepat Jadi Objek Vital Nasional

Share