JAKARTA, LINTAS – 12 perjalanan kereta api (KA) dialihkan rutenya akibat tertutupnya rel dengan longsoran di Km 340+100 antara Stasiun Karanggandul dan Karangsari, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, setelah diguyur hujan lebat pada Senin (4/12/2023) dini hari.
PT Kereta Api Indonesia menyampaikan permohonan maaf atas terjadinya gangguan pada sejumlah perjalanan KA, dalam keterangan KAI.
“Kronologi kejadian pada Senin (4/12/2023) jam 00.58 WIB, jalur hilir terdampak tebing longsor karena curah hujan tinggi. Tim gabungan KAI langsung melakukan penanganan dan jalur hulu tetap dapat dilalui sehingga perjalanan kereta api dialihkan menjadi 1 jalur melalui hulu dan KA tetap berjalan,” kata EVP of Corporate Secretary KAI, Raden Agus Dwinanto Budiadji.
Kemudian, pukul 04.27 WIB, petugas lapangan KAI melaporkan bahwa kembali terjadi longsor. Sehingga dua jalur yakni hilir dan hulu terdampak longsoran dan untuk sementara waktu belum dapat dilalui.
“Demi keselamatan dan penanganan jalur hilir dan hulu yang terdampak, maka perjalanan kereta dialihkan memutar ke lintas utara melalui Semarang dan ke lintas Selatan melalui Bandung,” tuturnya.

Sementara itu,12 perjalanan kereta api yang terdampak dilakukan rekayasa pola operasi memutar ke jalur utara melalui Semarang maupun jalur selatan melalui Bandung, sebagai berikut:
- KA 155 Kamandaka (Purwokerto – Semarang Tawang Bank Jateng)
- KA 147 Sawunggalih (Kutoarjo – Pasarsenen)
- KA 116 Ranggajati (Cirebon – Jember)
- KA 18 Argo Semeru (Gambir – Surabaya Gubeng)
- KA 141 Fajar Utama Yogya (Yogyakarta – Pasarsenen)
- 246 KA Bengawan (Pasarsenen – Purwosari)
- KA 88 Fajar Utama Solo (Pasarsenen – Solo Balapan)
- KA 142 Fajar Utama Yogya (Pasarsenen – Yogyakarta)
- KA 148 Sawunggalih (Pasarsenen – Kutoarjo)
- KA 138 Gajahwong (Pasarsenen – Lempuyangan)
- KA 67 Taksaka (Yogyakarta – Gambir)
- KA 7 Argo Lawu (Solo Balapan – Gambir).
KAI Beri Kompensasi
“Hingga kini, KAI terus melakukan upaya-upaya perbaikan untuk dapat memastikan keselamatan dan keamanan memulihkan beroperasinya kembali perjalanan KA di area jalur rel yang terdampak longsoran tersebut dengan mengerahkan alat berat berupa backhoe,” tutur Raden Agus.
KAI juga memberikan kompensasi kepada pelanggan terdampak sesuai dengan ketentuan peraturan tentang Standar Pelayanan Minimum di Transportasi kereta api.
KAI tetap berkomitmen untuk menjaga keselamatan perjalanan kereta api. (CHI)
Baca Juga: KAI Lanjutkan Kerja Sama dengan Perusahaan Kereta Api Jepang