Home Fitur Kereta Panoramic, Cara Baru Menikmati Jalur Selatan Jawa

Kereta Panoramic, Cara Baru Menikmati Jalur Selatan Jawa

Share

Pernah membayangkan duduk santai di kursi empuk, menyeruput minuman hangat, sambil menatap hamparan sawah, pegunungan, hingga melintasi jembatan dan terowongan bersejarah dari balik kaca lebar? Itulah sensasi yang ditawarkan Kereta Panoramic, layanan spesial dari PT Kereta Api Indonesia (Persero).

Kereta ini memang berbeda dari kereta kebanyakan. Jendelanya dirancang ekstra besar dengan kaca lebar dan sunroof otomatis, membuat perjalanan terasa seperti sedang berada di ruang tamu berjalan dengan pemandangan alam Jawa yang selalu berganti.

Sejak pertama kali meluncur pada 2022, Kereta Panoramic langsung mencuri hati penumpang. Angkanya terus menanjak: pada Januari–Agustus 2025 saja sudah ada 92.308 pelanggan yang menikmati perjalanan ini.

Bandingkan dengan 2024 yang “hanya” 64.859 pelanggan, dan 2023 yang masih 18.211. Angka ini jadi bukti bahwa banyak orang kini menjadikan Kereta Panoramic sebagai pilihan utama kalau ingin bepergian sambil berwisata.

Tak heran jika frekuensi perjalanannya ikut bertambah. Dari 1.466 perjalanan pada 2023, naik jadi 4.140 perjalanan di 2024, dan hingga Agustus 2025 sudah menembus 2.791 perjalanan.

Pertumbuhan pelanggan

“Pertumbuhan pelanggan dari tahun ke tahun menunjukkan bahwa layanan ini mendapat tempat istimewa di hati masyarakat. Kami terus berupaya menghadirkan pelayanan terbaik,” ujar Anne Purba, Vice President Public Relations KAI dalam keterangan tertulis dikutip, Senin (22/9/2025).

Kini, Kereta Panoramic bisa dinikmati di beberapa rute unggulan:

  • Surabaya Gubeng – Gambir (Argo Wilis Panoramic)
  • Bandung – Surabaya Gubeng (Turangga Panoramic)
  • Gambir – Bandung (Argo Parahyangan Panoramic)
  • Gambir – Banjar (Pangandaran Panoramic)
  • Gambir – Garut (Papandayan Panoramic)
  • Surabaya Pasar Turi – Ketapang (Mutiara Timur Panoramic)

Meski kapasitasnya terbatas—hanya 38 kursi eksklusif—kenyamanannya terjamin. Kursi ergonomis, Wi-Fi, televisi, mini bar, hingga makanan dan camilan gratis siap menemani perjalanan. Semua ini merupakan hasil inovasi Balai Yasa Surabaya Gubeng, yang sukses menghadirkan sebuah “destinasi bergerak” nan modern.

“Setiap perjalanan dengan Kereta Panoramic menghadirkan cerita. Dari balik kaca yang luas, pelanggan bisa menikmati keindahan alam yang selalu berbeda. Inilah yang membuat perjalanan berkesan dan penuh kenangan,” kata Anne.

Baca Juga: Lonjakan Penumpang Akhir Pekan, KAI Commuter Tambah Layanan di Dua Stasiun Ini

Lebih dari sekadar sarana transportasi, Kereta Panoramic kini menjadi simbol inovasi KAI. Ia bukan hanya mengantar penumpang dari satu kota ke kota lain, tapi juga menghadirkan kebanggaan dan pengalaman baru dalam perjalanan kereta api di Indonesia. (CHI)

Oleh:

Share