Jakarta, Lintas – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi angka pemudik pada masa Lebaran 2023 bakal meningkat hingga 14,2 persen ketimbang tahun lalu. Hasil survei Kemenhub menunjukkan potensi pemudik bakal mencapai 123,8 juta penduduk.
“Melihat potensi pergerakan masyarakat yang begitu tinggi pada masa mudik tahun ini, kami bersama pemangku kepentingan terkait akan menyiapkan langkah-langkah antisipasi,” ujar Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dalam keterangannya dikutip Minggu (12/3/2023).
Ia mengungkapkan pada masa Lebaran 2022 jumlah penduduk yang melakukan perjalanan pulang kampung mencapai 85,5 juta.
Baca Juga: KAI Sediakan 3,5 Juta Tiket Mudik Lebaran 2023, 70.000 Sudah Terjual
Budi menuturkan proses koordinasi mulai dilakukan meliputi persiapan sarana transportasi, aspek keselamatan, serta manajemen rekayasa lalu lintas.
Menurut dia, jumlah pergerakan masyarakat tahun ini yang lebih banyak memerlukan persiapan, dan kerja ekstra bagi pemerintah di lapangan.
“Penanganan arus mudik dan arus balik pada Lebaran tahun ini sangat menantang. Karena itu, kami telah menyiapkan langkah antisipasi sejak awal tahun,” kata Budi.
Selain itu, kata Budi, evaluasi dari penyelenggaraan mudik serta natal dan tahun baru sebelumnya menjadi bekal penting sebagai pelajaran agar tahun ini bisa lebih baik lagi.
Baca Juga: Kemenhub Cek Kesiapan Jalan Tol Hadapi Mudik Lebaran 2023
Menhub menyampaikan beberapa faktor yang menjadi pemicu bertambahnya jumlah pemudik tahun ini. Pertama, tak ada kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Masyarakat memasuki fase normal pasca pandemi Covid-19.
Kedua, kondisi perekonomian masyarakat mengalami perbaikan. “Persepsi positif dari masyarakat pada penyelenggaraan Angkutan Lebaran tahun 2022 lalu,” ujarnya. (TNO)
