Jakarta – PT Kereta Api Indonesia memprediksi puncak arus mudik akan terjadi pada 30 April dan 1 Mei 2022. Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT KAI, Salusra Wijaya menyebut pihaknya akan mempersiapkan 4,7 juta tempat duduk selama arus mudik terjadi.
“Dengan rata-rata 216.000 orang per hari,” tuturnya dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VI DPR, Selasa (29/3/2022).
Sementara itu pada arus puncak mudik diduga akan ada rata-rata 218.942 penumpang tiap hari.
Guna mengakomodir jumlah penumpang pada arus mudik itu, Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo mengatakan hendak menambah 35 perjalanan kereta api.
KAI disebutnya juga akan meningkatkan layanan dengan mendirikan posko.
“Memastikan angkutan lebaran tahun 2022 lancar, aman maka seluruh insan KAI membuat posko angkutan lebaran tahun 2022,” papar dia.
Didiek mengungkapkan selama melayani pemudik, KAI tetap berpedoman pada SE Satgas Covid-19 Nomor 11 Tahun 2022 dan SE Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Nomor 25 Tahun 2022.
Dua aturan itu mewajibkan pelaku perjalanan sudah divaksinasi dua dosis atau booster. Jika tak memenuhi syarat itu, maka pemudik harus menunjukan hasil tes negatif Covid-19.
“Selain itu kami tetap sediakan masker N95 dan tisue basah, prokes tidak hilang seluruhnya, standar minimum prokes tetap kita jalankan dengan aturan dari Kemenhub maupun Satgas Covid-19,” pungkasnya.
Sebagai informasi selama bulan Ramadhan 2021 sebanyak 1,5 juta orang mudik ke kampung halaman.
Menteri Perhubungan Budi Gunadi Sadikin kala itu menyampaikan larangan melakukan mudik telah menurunkan jumlah pemudik secara signifikan.
“Sektor udara, sektor laut, dan kereta api turun 10 persen,” terangnya.
Berdasarkan survei Kemenhub, mayoritas pemudik menuju ke wilayah Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, Banten, dan lampung.
Kemenhub sendiri melalui PT KAI telah melakukan beberapa pengembangan tahun ini.
Pertama, pengembangan jalur layanan KRL Yogya – Solo sampai ke Stasiun Palur tahun ini.
Kedua, rencana pembukaan jalur kereta api Cibatu-Garut yang akan membuat warga Garut dapat langsung melakukan perjalanan hingga Bandung dan Jakarta. (*)
Baca juga: Kementerian PUPR Pastikan Kesiapan Jalan Nasional dan Jalan Tol Jelang Ramadan 2022
