Sumber informasi tepercaya seputar infrastruktur,
transportasi, dan berita aktual lainnya.
19 March 2025
Home Berita Jembatan Bailey untuk Jalan Putus di Jambi Tiba di Lokasi, Ditargetkan Berfungsi dalam 4 Hari

Jembatan Bailey untuk Jalan Putus di Jambi Tiba di Lokasi, Ditargetkan Berfungsi dalam 4 Hari

Share

JAKARTA, LINTAS – Jembatan bailey untuk mengatasi jalan putus akibat amblesnya jalan nasional di Lintas Jambi-Sumbar sudah tiba di lokasi, Senin (3/3/2025), dan segera akan dirakit.

Penanganan darurat diperkirakan memakan waktu sekitar 4 hari. Adapun jalan putus ini ditargetkan akan berfungsi permanen saat mudik Lebaran 2025.

Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Jambi telah berkoordinasi dengan pemda, kepolisian, TNI, dan Badan Penanganan Bencana Daerah (BPBD) untuk segera melakukan pengamanan jalan.

Selain jembatan bailey atau jembatan sementara, BPJN Jambi juga memobilisasi ekskavator dan material berupa sandbag/geobag dan box culvert.

“Jembatan bailey sepanjang 30 meter saat ini sudah di lokasi. Untuk box culvert Insya Allah Senin pagi ini sampai lokasi dikirim dari Kerinci dan sandbag/geobag dikirim dari Jambi,” ujar Kepala BPJN Jambi Ibnu Kurniawan dikutip dari rilis pers Kementerian PU, Senin (3/3/2025).

Kondisi jalan putus di di Desa Sirih Sekapur, Kecamatan Jujuhan, Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi. | Dokumentasi: Kementerian PU

Dalam rilis tersebut, Menteri PU Dody Hanggodo menginstruksikan agar penanganan dilakukan secara hati-hati dengan selalu memperhatikan faktor keamanan dan aturan tata kelola.

“Pengaturan penanganannya harus jelas, kita harus pastikan jalan ini bisa aman digunakan untuk mudik Lebaran nanti. Kita cari metode yang bukan hanya cepat, tetapi juga dapat menjamin ketahanan jalannya dalam jangka panjang,” kata Dody.

Seperti diberitakan majalahlintas.com, Minggu (2/3/2025), bencana amblesnya jalan nasional Lintas Jambi-Sumbar, tepatnya pada ruas Batas Provinsi Sumatera Barat–Muara Bungo (N.009) STA. 53+000 di Desa Sirih Sekapur, Kecamatan Jujuhan, Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi.

Peristiwa jalan ambles tersebut terjadi sekitar pukul 15.20 WIB. Diduga, akibat hujan terus-menerus mengakitbatkan gorong-gorong di bawah jalan ambles tidak kuat menampung debit air.

Akibat amblesnya badan Jalan Lintas Sumatera itu akses lalu lintas dari Sumbar menuju Jambi dan sebaliknya tidak dapat dilalui berbagai kendaraan bermotor ataupun pejalan kaki.

Baca Juga: Jalan Nasional Sumbar-Jambi Lumpuh, BPJN Jambi Siapkan Jembatan Bailey

Ibnu Kurniawan menjelaskan, intensitas hujan tinggi sejak hari Sabtu 1 Maret 2025 menyebabkan air Sungai Tukum berdebit besar dan meluap. Crossdrain atau gorong-gorong eksisting pada badan jalan tidak mampu menampung debit air tersebut sehingga crossdrain tergerus dan badan jalan ambles.

“Dampak kerusakan masih dalam pendataan. Namun, yang jelas tidak terdapat korban jiwa. Akses jalan dari arah Sumbar menuju Muara Bungo ataupun sebaliknya sementara terputus. Namun, jalan alternatif untuk kendaraan roda empat dan roda dua telah diinformasikan untuk masyarakat yang ingin melanjutkan perjalanan,” katanya.

Ibnu mengatakan status terkini debit air sungai masih tinggi dan telah terjadi kemacetan yang panjang dari kedua arah. BPJN Jambi bersama pihak terkait lainnya mengupayakan penanganan dapat dilakukan secepat mungkin agar lalu lintas yang terputus bisa segera berjalan kembali.

“Perkiraan untuk penanganan darurat kemarin kami sampaikan kepada masyarakat dibutuhkan waktu sekitar 4 hari atau hingga hari Kamis, mengingat lokasi masih sering hujan,” kata Ibnu. (*/HRZ)

Oleh:

Share

1 comment

Harazaki 12/03/2025 - 12:42

Semoga segera dibangun jembatan permanen.

Reply

Leave a Comment

Majalah Lintas Official Logo
Majalahlintas.com adalah media online yang menyediakan informasi tepercaya seputar dunia infrastruktur, transportasi, dan berita aktual lainnya, diterbitkan oleh PT Lintas Media Infrastruktur.
Copyright © 2023, PT Lintas Media Infrastruktur. All rights reserved.