Sumber informasi tepercaya seputar infrastruktur,
transportasi, dan berita aktual lainnya.
25 January 2025
Home Berita Ini Perbedaan Jembatan Gantung dan Jembatan Reguler

Ini Perbedaan Jembatan Gantung dan Jembatan Reguler

Share

JAKARTA, LINTAS – Perbedaan antara jembatan gantung dan jembatan reguler menjadi salah satu topik yang dibahas dalam Bedah Buku “Kaki-kaki Riang di Atas Jembatan” pada Rabu, (11 /9/ 2024), di Hotel Ambhara, Jakarta Selatan.

Mewakili Direktur Pembangunan Jembatan Direktorat Jenderal Bina Marga, Chandra Syah Parmance, Kepala Subdirektorat Perencanaan Teknis Pembangunan Jembatan, menjelaskan bahwa terdapat perbedaan signifikan dalam penggunaannya.

Jembatan gantung, kata Chandra, umumnya dirancang untuk pejalan kaki dan sepeda motor, sedangkan kendaraan roda empat belum dapat melintasinya. Hal ini disebabkan oleh struktur dan kapasitas beban yang berbeda antara kedua jenis jembatan tersebut.

“Kalau kita bicara jembatan reguler sama jembatan gantung, secara visual bisa kita lihat bahwa kalau jembatan gantung ini kita desain hanya untuk pejalan kaki dan sepeda motor. Sementara ini untuk roda empat kita masih belum mempunyai desainnya. Untuk akses roda empat pilihannya hanya menggunakan jembatan reguler,” kata  Chandra.

Jembatan Gantung Baleraja membentang di atas Sungai Cipunagara. Jembatan yang dibangun atas aspirasi anggota Komisi V DPR ini membantu mobilisasi ribuan warga. | Dok. KemenPUPR

Jembatan gantung sering kali dibangun di daerah terpencil yang tidak terhubung dengan jalan nasional. Proyek ini biasanya didasarkan pada kebutuhan masyarakat setempat dan semangat kebangkitan infrastruktur. Misalnya, di beberapa daerah, jembatan gantung menjadi solusi penting untuk menghubungkan desa-desa yang terisolasi.

Pembangunan jembatan gantung juga melibatkan berbagai tantangan teknis, terutama jika lokasi memiliki perbedaan ketinggian yang signifikan. Salah satu contoh adalah lokasi dengan perbedaan ketinggian antara 3 hingga 11 meter. Penelitian dampak biaya dan manfaat sering kali dilakukan untuk memastikan keberlanjutan proyek ini.

Selain itu, keputusan untuk membangun jembatan gantung sering kali melibatkan perintah dari pihak berwenang, seperti menteri terkait. Proses administrasi dan teknokratis juga menjadi bagian penting dalam perencanaan dan pelaksanaan proyek ini. Hal ini memastikan bahwa jembatan yang dibangun sesuai dengan standar keselamatan dan kebutuhan masyarakat.

Secara keseluruhan, jembatan gantung memainkan peran vital dalam meningkatkan mobilitas dan aksesibilitas di daerah terpencil. Meskipun ada tantangan dalam pembangunannya, manfaat yang diberikan bagi masyarakat setempat sangat signifikan, terutama dalam menghubungkan wilayah yang sebelumnya sulit dijangkau. (ALF)

Baca Juga : Dirjen Perumahan Groundbreaking Pembangunan Rusun dan Rusus ASN Papua Selatan dan Papua Tengah

Oleh:

Share

Leave a Comment

Majalah Lintas Official Logo
Majalahlintas.com adalah media online yang menyediakan informasi tepercaya seputar dunia infrastruktur, transportasi, dan berita aktual lainnya, diterbitkan oleh PT Lintas Media Infrastruktur.
Copyright © 2023, PT Lintas Media Infrastruktur. All rights reserved.