Berbuka puasa sangat dianjurkan untuk segera dilakukan. Bagaimana bila waktu berbuka tiba, kita berada di moda transportasi umum, seperti bus Transjakarta? Jangan khawatir, kita masih bisa berbuka puasa. Tapi, ada sejumlah aturan yang perlu ditaati.
PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) memberlakukan aturan berbuka puasa bagi para penumpang selama bulan Ramadhan ini. Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan Transjakarta Apriastini Bakti Bugiansri menyampaikan, penumpang diizinkan buka puasa di halte dan bus Transjakarta.
“Kepada para pelanggan yang menunaikan ibadah puasa Ramadhan 1444 Hijriah dan akan berbuka puasa di area Transjakarta, baik di halte maupun di dalam bus, dengan senang hati kami persilakan,” ujarnya dalam keterangannya, Kamis (23/3/2023).
Meski begitu, dia mengimbau agar penumpang tetap menjaga kebersihan. Selain itu, penumpang juga harus menaati sejumlah aturan yang berlaku.
7 Aturan Berbuka Puasa di Area Transjakarta
BUMD DKI itu menetapkan tujuh aturan berbuka puasa di area Transjakarta. Berikut rinciannya:
- Menaati protokol kesehatan (prokes) Covid-19 yang berlaku
- Boleh makan dan minum untuk membatalkan puasa dengan mengonsumsi air minum, kurma, atau makanan ringan dan sejenisnya
- Boleh makan dan minum maksimal 10 menit sejak azan mahgrib
- Tidak boleh mengonsumsi makanan berat, seperti nasi, lauk pauk, dan makanan siap saji
- Melepas masker saat berbuka dan wajib mengenakannya kembali setelah selesai
- Saat melepas masker untuk makan dan minum, tidak diperkenankan untuk berbicara langsung maupun melalui handphone
- Tetap menjaga kebersihan dan ketertiban bersama
“Segenap manajemen, direksi dan karyawan Transjakarta mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa bulan suci Ramadan 1444 Hijriah,” ujar Apriastini. (BAS)
