Home Berita IATPI: Akreditasi KAN Jadi Kunci Sertifikasi Kompetensi Tenaga Kerja

IATPI: Akreditasi KAN Jadi Kunci Sertifikasi Kompetensi Tenaga Kerja

Share

JAKARTA, LINTAS – Ikatan Ahli Teknik Penyehatan dan Lingkungan Indonesia (IATPI) resmi menggelar pelatihan SNI ISO/IEC 17024:2012 pada Sabtu, 6 September 2025. Pelatihan ini membahas Conformity AssessmentGeneral Requirements for Bodies Operating Certification of Persons dan bertujuan memperkuat kapasitas Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Teknik Lingkungan di bawah IATPI.

Pelatihan dibuka langsung oleh Ketua Umum IATPI, Endra S. Atmawidjaja, ST, MSc, DEA, IPU, dengan menghadirkan Mohammad Fahmi Aminudin, S.Si dari Komite Akreditasi Nasional (KAN) sebagai narasumber utama.

Endra menekankan pentingnya akreditasi LSP TL IATPI. “Akreditasi KAN sangat krusial untuk menjamin mutu sertifikasi kompetensi, meningkatkan kredibilitas, dan memastikan LSP Teknik Lingkungan IATPI sesuai standar nasional dan internasional,” ujar Endra. Ia menambahkan bahwa akreditasi juga membantu meningkatkan daya saing tenaga kerja konstruksi Indonesia di kancah global.

Menurut Endra, lima manfaat utama akreditasi LSP TL IATPI mencakup penjaminan mutu sertifikasi kompetensi sesuai standar internasional, peningkatan kredibilitas publik terhadap sertifikat, kepatuhan pada regulasi nasional, sinkronisasi dengan sistem BNSP dan LPJK, serta peningkatan daya saing tenaga kerja.

Pelatihan ini merupakan tindak lanjut dari akreditasi IATPI melalui Keputusan LPJK Kementerian PUPR Nomor 16/KPTS/LPJK/IX/2024. Dengan akreditasi tersebut, IATPI resmi mendirikan LSP TL sesuai ketentuan UU Jasa Konstruksi No. 2 Tahun 2017, PP No. 14 Tahun 2021, dan Permen PUPR No. 8 Tahun 2022.

Baca Juga: Ratusan Pelajar se-Kabupaten Asahan Antusias Ikuti “Coaching Clinic” Gateball

IATPI menaungi tenaga ahli di bidang Teknik Penyehatan dan Lingkungan yang mencakup pengelolaan air minum, limbah cair, sampah, pencemaran udara, limbah B3, pemulihan lingkungan, hingga drainase. Endra menegaskan, “Melalui pelatihan ini, kami berkomitmen mengembangkan kompetensi tenaga kerja konstruksi Indonesia agar diakui secara nasional maupun internasional.” (GIT)

Share