JAKARTA, LINTAS – PT Kereta Api Indonesia (Persero) akan mulai mengoperasikan kereta ekonomi New Generation pada dua rangkaian kereta, yaitu KA Brantas relasi Blitar – Pasar Senen (pp) dan KA Dharmawangsa relasi Surabaya Pasarturi – Pasar Senen (pp), mulai 17 Oktober 2024.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya KAI dalam meningkatkan layanan dan kenyamanan perjalanan bagi penumpang kelas ekonomi.
VP Public Relations KAI, Anne Purba, menjelaskan bahwa perubahan ini merupakan peningkatan layanan kelas ekonomi dengan menggantikan kereta ekonomi berjenis kursi berhadapan menjadi kereta ekonomi New Generation yang memiliki kapasitas 72 tempat duduk. Kereta tersebut merupakan hasil modifikasi dari Balai Yasa Manggarai.
“Kursi pada kereta ekonomi New Generation sudah berjenis captain seat yang lebih ergonomis dan nyaman untuk perjalanan jarak jauh. Kursi ini dilengkapi fitur pengatur kemiringan (reclining) serta dapat diputar menghadap ke arah laju kereta atau berhadapan (revolving),” ujar Anne.
Menurut Anne, peningkatan ini merupakan wujud komitmen KAI untuk terus mendengarkan kebutuhan pelanggan serta meningkatkan customer experience.
“Kami berupaya agar layanan kereta api selalu relevan dengan perkembangan zaman dan profil pelanggan yang terus berubah,” tambahnya.
Tidak hanya dari segi kursi, interior kereta ekonomi New Generation juga telah dimodifikasi menyerupai kereta eksekutif, termasuk desain bagasi dan nuansa interior yang lebih cerah.
Sentuhan aksen kayu pada jendela memberikan kesan klasik dan elegan. Fasilitas lain yang juga ditingkatkan adalah toilet, yang kini dilengkapi toilet duduk, wastafel, dan hand dryer. Selain itu, tersedia juga tempat ibadah di kereta restorasi.
Peluncuran kereta ekonomi New Generation ini bukan yang pertama kali dilakukan oleh KAI. Sebelumnya, KAI telah memperkenalkan versi modifikasi ini pada beberapa rangkaian kereta seperti KA Menoreh relasi Pasarsenen – Semarang Tawang Bank Jateng (pp), KA Jaka Tingkir relasi Purwosari – Pasar Senen (pp), KA Gaya Baru Malam Selatan relasi Pasarsenen – Surabaya Gubeng (pp), dan KA Blambangan Ekspres relasi Semarang Tawang Bank Jateng – Ketapang (pp).
Selanjutnya, beberapa rangkaian kereta yang menggunakan kereta ekonomi Stainless Steel New Generation antara lain KA Majapahit relasi Pasarsenen – Malang (pp), KA Lodaya relasi Solo Balapan – Bandung (pp), dan KA Logawa relasi Purwokerto – Jember (pp). Pada 15 Oktober 2024, KA Progo relasi Pasar Senen – Lempuyangan (pp) juga akan menggunakan kereta Stainless Steel New Generation, disusul KA Jayabaya relasi Malang – Pasarsenen (pp) pada 16 Oktober 2024.
KAI menargetkan untuk memodifikasi 60 gerbong kereta ekonomi berjenis kursi berhadapan menjadi kereta ekonomi New Generation versi modifikasi di Balai Yasa Manggarai pada tahun 2024. Selain itu, KAI juga bekerja sama dengan INKA untuk pengadaan 91 gerbong kereta ekonomi New Generation baru.
“Kami akan terus berupaya meningkatkan kenyamanan perjalanan kereta api. Harapannya, minat masyarakat untuk menggunakan transportasi massal kereta api yang aman, nyaman, selamat, dan tepat waktu semakin meningkat,” tutur Anne. (CHI)
Baca Juga: 60 Kereta Ekonomi Kursi Tegak Akan Diubah ke New Generation Versi Modifikasi