Sumber informasi tepercaya seputar infrastruktur,
transportasi, dan berita aktual lainnya.
25 January 2025
Home Berita Berkat IJD, Kami Bisa Jual Kopi

Berkat IJD, Kami Bisa Jual Kopi

Share

BENER MERIAH, LINTAS – Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 3.6 Febiyan Lesmana,ST,MT, mengatakan, pembangunan jalan di Ruas Krueng Simpo – Blang Mane (Kabupaten Bireuen) dan Simpang Berangun – Uning Mas (Kabupaten Bener Meriah), Provinsi Aceh adalah mimpi warga desa dan petani yang mendambakan jalan beraspal sejak lama.

Tuntasnya pembangunan jalan kedua kabupaten tersebut telah memberikan manfaat luar biasa dirasakan langsung oleh warga yang menggantungkan hidup dari hasil perkebunan kopi.

“Peningkatan Struktur Jalan Krueng Simpo – Blang Mane dan Simpang Berangun – Uning Mas tersebut merupakan pembangunan yang dilaksanakan melalui program Inpres Jalan Daerah (IJD) tahun 2023,” kata Febi kepada Lintas, Rabu (9/10/2024).

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 3.6 Febiyan Lesmana,ST,MT di ruas jalan Ruas Krueng Simpo – Blang Mane (Kabupaten Bireuen) dan Simpang Berangun – Uning Mas (Kabupaten Bener Meriah), Provinsi Aceh. Lintas/Roy Afriansyah.


Ia menambahkan, “Saya berangkat diantar suami naik motor dengan perjalanan 2 jam untuk bisa sampai lokasi karena harus masuk-masuk ke dalam karena di daerah terpencil. Akan tetapi, dengan jalan ini di aspal perjalanan menjadi lebih cepat dan sudah lebih mudah beraktivitas,” ujar salah seorang warga.

Diakui Kepala Desa Reje, Kampung Uning Mas Husniadi M Amin, selama ini warganya kesulitan untuk membawa hasil pertanian ke kota karena jalan kondisinya rusak parah.

“Namun, alhamdulillah sejak awal pembukaan jalan aspal ini masyarakat sangat bersyukur,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Bener Meriah Erwin, ST, MSi, mengatakan, jalan ini merupakan penghubung antara dua desa ke sentra-sentra produksi perkebunan kopi dan lainnya.

“Kami selaku pemerintah daerah siap menerima hibah dan siap melaksanakan pemeliharaan rutin berkala,” tutur Erwin.

Febi menambahkan, saat ini, warga sudah bisa membawa hasil kebun mereka melalui transportasi darat dengan mudah, terutama warga yang berada di daerah Uning Mas.

“Uning Mas merupakan daerah penghasil kopi Tanah Gayo dengan kualitas dunia, sehingga sungguh disayangkan apabila kopi tersebut tidak bisa didistribusikan dan di jual,” kata Febi.

Selain membangkitkan sektor perekonomian, pembangunan jalan juga mendorong perubahan signifikan dari kehidupan sosial masyarakat, baik itu pendidikan, kesehatan, serta aktivitas sosial lainnya.

“Di Uning Mas ada satu sekolah yang sudah lama tidak tersentuh pembangunan. Sementara itu, anak-anak membutuhkan pendidikan, sehingga kami berusaha untuk bisa menembuskan jalan sampai menuju ke sekolah tersebut. Sungguh sangat mengharukan,” tutur Febi.

“Kami sangat senang. Kami akhirnya bisa merasakan ‘merdeka’ dengan pembangunan jalan ini. Bersamaan dengan beraktivitasnya sekolah tersebut maka pendidikan di Indonesia hidup kembali,” ungkap salah seorang warga desa Uning Mas.

Febi berharap, ke depan program IJD dapat terus berkelanjutan, agar bisa menyentuh hingga masyarakat di pelosok-pelosok yang mungkin memiliki potensi, baik itu sektor pertanian ataupun wisata.

“Masyarakat sesungguhnya menginginkan kehidupan yang lebih maju, terutama di bidang pendidikan dan kesehatan, agar bisa terus mewujudkan mimpi-mimpi masyarakat di pelosok daerah,” kata Febi. (ROY/SAF)

Baca Juga: Ornamen Jembatan Uning Lekat dengan Nuansa Kearifan Lokal Gayo

Oleh:

Share

Leave a Comment

Majalah Lintas Official Logo
Majalahlintas.com adalah media online yang menyediakan informasi tepercaya seputar dunia infrastruktur, transportasi, dan berita aktual lainnya, diterbitkan oleh PT Lintas Media Infrastruktur.
Copyright © 2023, PT Lintas Media Infrastruktur. All rights reserved.