Sumber informasi tepercaya seputar infrastruktur,
transportasi, dan berita aktual lainnya.
11 December 2024
Home Berita Basuki Hadimuljono: Perlu Disiapkan Infrastruktur Latihan bagi Para Atlet

Basuki Hadimuljono: Perlu Disiapkan Infrastruktur Latihan bagi Para Atlet

Share

JAKARTA, LINTAS – Sejumlah atlet yang bertanding di Asian Games 2022 di Hangzhou, China, tidak memiliki sarana latihan dan pelatih, tetapi bisa menyumbangkan prestasi yang membanggakan Indonesia. Kondisi ini menggerakkan Basuki Hadimuljono, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) selaku Chef de Mission (CDM)/Ketua Kontingen Asian Games 2022, mencanangkan renovasi sejumlah tempat latihan.

“Tugas kami dari CDM adalah melayani atlet, jadi kalau ada kebutuhan dari para atlet dapat disampaikan melalui kami. Tentu saya senang punya komunitas baru di KOI bersama para atlet Indonesia yang membanggakan. Tetapi, ternyata banyak juga atlet cabor yang berlatih sendiri. Seperti misalnya Skateboard yang tidak punya pelatih. Tapi hebat, bukan main-main dan dapat medali,” ungkapnya.

Baca Juga: Menteri PUPR: Skate Park di TMII Segera Diperbaiki

Basuki mengatakan, kondisi ini segera akan dilaporkannya kepada Presiden Jokowi. “Tentu nanti ada beberapa hal yang akan saya sampaikan kepada Presiden Jokowi. Karena mereka (para atlet) belajarnya mandiri. Saya sempat teharu dan menangis. Jadi. saya kira, semangat mereka itu yang membuat saya merasa harus melakukan sesuatu. Untuk skateboard, misalnya, di TMII itu ada Skateboard Park, dan tidak mahal kalau merenovasi. Jadi, nanti saya akan coba cek ke sana. Kalau untuk karate, wushu, dan taekwondo itu kan serumpun. Jadi, nanti mungkin bisa dibuat satu arena latihan,” kata Basuki lewat siaran pers, Jumat (29/9/2023).

Basuki bahkan sangat bangga dengan prestasi atlet Indonesia yang memecahkan rekor dunia. Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari juga membenarkan adanya pemecahan rekor tersebut yang tentunya sangat membanggakan bagi Indonesia. KOI berharap perolehan medali ini juga akan memicu semangat cabor lain.

“Mudah-mudahan akan memberikan semangat untuk cabor lain. Dan kita disini akan terus mengawal tim Indonesia yang akan bertanding. Mohon doanya semua,” tandas Raja Sapta.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) selaku Chef de Mission (CDM)/Ketua Kontingen Asian Games 2022 dan Ketua KOI Raja Sapta Oktohari | Dok. KemenPUR

Tambahan Medali

Basuki mengatakan, Indonesia berhasil mendapatkan 3 medali emas, 3 perak dan 8 perunggu per 28 September ini. Masing-masing dari cabang olahraga menembak, wushu, kano atau rowing, dan skateboard.

“Alhamdulillah kita mendapatkan tambahan medali. Pertama ada dari cabang olahraga Wushu, kita mendapatkan 1 perak untuk wushu sanda. Kemudian dari menembak juga mendapatkan perunggu. Jadi, secara ofisial, pada sore ini kita telah mendapatkan 3 emas, 3 perak, dan 8 perunggu,” jelas Menteri Basuki.

Menariknya, pada Asian Games ke-19 ini terdapat pemecahan rekor atas perolehan medali atlet Indonesia. “Rekor sejarah ada di wushu untuk kelas sanda atau tarung, jadi kita baru mendapatkan 1 perak. Dan medali ini belum pernah kita dapatkan. Kemudian menembak kemarin juga mendapatkan 2 emas, setelah 72 tahun kita tidak mendapatkan medali emas itu,” tambah Basuki.

Menurut Menteri Basuki, terdapat beberapa cabang olahraga yang berpeluang besar untuk masuk dalam 10 besar. “Insya Allah masih ada peluang untuk kita penuhi. Seperti badminton, dragon boat, sepak takraw, sports climbing, Angkat Berat dan Karate. Mudah-mudahan semuanya dapat memberikan kontribusi tambahan emas untuk Indonesia dan bisa mencapai target 10 besar. Mohon doa restunya,” kata Menteri Basuki. (*/HRZ)

Baca Juga: Pemerintah Gandeng Korea Selatan Dalam Pembangunan Proyek Infrastruktur Air Bersih IKN

Oleh:

Share

Copyright © 2023, PT Lintas Media Infrastruktur. All rights reserved.