Home Berita ASDP Bukukan Laba Rp 298 Miliar Semester I-2025

ASDP Bukukan Laba Rp 298 Miliar Semester I-2025

Share

JAKARTA, LINTAS — PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatat kinerja solid pada Semester I-2025 di tengah tekanan pasar transportasi nasional. Perusahaan melayani 3,07 juta penumpang dan 3,98 juta kendaraan di seluruh Indonesia.

Meskipun terjadi penyesuaian sekitar 4 persen pada pendapatan dan 9 persen pada volume kendaraan dibanding periode sama tahun lalu, kepercayaan publik terhadap layanan tetap tinggi.

Direktur Utama ASDP Heru Widodo, melalui keterangan tertulis di website ASDP, Kamis (11/9/2025), menegaskan, capaian itu sebagai bukti daya tahan dan kemampuan adaptasi perusahaan.

“Kami tidak sekadar menjalankan bisnis seperti biasa, tetapi bergerak cepat dengan fokus pada Quick Wins. Semua lini harus bersinergi untuk menciptakan hasil nyata bagi perusahaan, masyarakat, dan negara,” ujarnya.

Sepanjang Januari–Juni 2025, ASDP membukukan pendapatan konsolidasi Rp 2,44 triliun, dengan laba bersih Rp 298 miliar. Menurut manajemen, profitabilitas dan arus kas dapat dijaga melalui strategi efisiensi dan penguatan layanan berbasis kebutuhan pasar.

Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin menambahkan, konsistensi kinerja Semester I menjadi fondasi kuat untuk pertumbuhan pada Semester II. “ASDP tetap berkomitmen menjaga stabilitas bisnis sekaligus memperkuat fondasi perusahaan. Fokus kami adalah menghadirkan layanan prima, khususnya sektor logistik yang menjadi pilar utama kinerja perusahaan,” katanya.

Selain itu, transformasi digital terus diperkuat melalui Ferizy. Layanan pemesanan tiket daring tersebut kini tersedia di 49 pelabuhan. Platform ini menghadirkan proses reservasi lebih cepat, transparan, dan aman.

Jembatan penghubung

Kontribusi lain dilakukan lewat pengembangan infrastruktur. Peningkatan layanan di Pelabuhan Merak dan Bakauheni, termasuk pembangunan jembatan penghubung terminal eksekutif dan reguler, memberi pengalaman perjalanan lebih lancar bagi masyarakat.

ASDP juga memperluas konektivitas dengan membuka delapan lintasan perintis baru. Jalur itu menjangkau wilayah strategis dan kawasan 3T, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan pemerataan pembangunan.

Evaluasi layanan dilakukan secara berkala. “Kami mendengarkan aspirasi pengguna jasa dan memastikan kualitas layanan terus ditingkatkan sesuai kebutuhan masyarakat,” ujar Shelvy.

Memasuki Semester II, manajemen menekankan percepatan strategi Quick Wins. Dengan konsolidasi internal dan kolaborasi lintas fungsi, ASDP optimistis menutup tahun 2025 dengan capaian membanggakan sekaligus memberi kontribusi signifikan bagi perekonomian nasional. (HRZ)

Baca Juga: ASDP Kembangkan Marina Labuan Bajo dan Bakauheni Harbour City

Share