Jakarta, Lintas ― Pemerintah, melalui Kementerian BUMN, dan PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney merestui pengelolaan Bandara Kediri, Jawa Timur, kepada PT Angkasa Pura I (AP I). Bandara Kediri dibangun oleh PT Gudang Garam Tbk melalui PT Surya Dhoho Investama (PT SDHI).
“Kementerian BUMN pada prinsipnya mendukung upaya Angkasa Pura I untuk melakukan pengembangan usaha. Termasuk untuk meningkatkan kinerja perusahaan di masa yang akan datang,” kata Wakil Menteri BUMN II Kartiko Wirjoatmodjo. Pernyataan ini dikutip dari keterangan tertulis, Rabu (12/4/2023).
Direktur Utama InJourney Dony Oskaria berpesan agar Angkasa Pura I sebagai operator Bandara Kediri bisa menjaga kualitas layanan. Termasuk memperhatikan mitigasi dampak terhadap bandara-bandara lainnya milik perusahaan. InJourney merupakan induk usaha AP I.
“Direksi Angkasa Pura I agar memastikan dapat memberikan kualitas layanan atau level of service. Hal itu sesuai dengan yang telah diperjanjikan selama masa perjanjian. Mitigasi dampak pengoperasian Bandara Kediri terhadap bandara-bandara lain yang dikelola Angkasa Pura I juga perlu dilakukan. Hal itu baik dari aspek layanan operasional, keselamatan penerbangan, mobilisasi pesawat/orang/barang, aspek bisnis/komersial, kelayakan investasi dan pemeliharaan, maupun pencapaian target kinerja perusahaan,” kata Dony.
Sementara itu, Direktur Utama Angkasa Pura I Faik Fahmi mengatakan, AP I akan berupaya memberikan kualitas layanan terbaik dalam mengoperasikan Bandara Kediri nantinya.
“Kami sangat bangga sekaligus bahagia telah mendapatkan kepercayaan dari PT SDHI untuk mengoperasikan bandara yang telah dibangun, yakni Bandara Kediri. Dengan kepercayaan yang telah diberikan, Angkasa Pura I berkomitmen untuk mengoperasikan bandara sesuai dengan kemampuan dan keahlian kami dalam mengelola bandara secara profesional,” ungkap Faik Fahmi.
Kerja Sama Operasi
Bandara Kediri merupakan wujud sinergi antara Angkasa Pura I dan PT SDHI. Sinergi itu adalah tindak lanjut pelaksanaan Perjanjian Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).
KPBU tersebut ditandatangani oleh PT SDHI dan Kementerian Perhubungan pada 7 September 2022. Pengesahannya melalui penandatanganan Kerja Sama Operasi (KSO) Bandara Kediri oleh Direktur Utama Angkasa Pura I Faik Fahmi dan Direktur Utama PT SDHI Istata Taswin Siddharta. Dengan KSO, kedua perusahaan resmi mengelola dan mengoperasikan bandara tersebut.
Masing-masing perusahaan memiliki peran dan tanggung jawab yang telah disepakati bersama. Angkasa Pura I memiliki peran untuk mengoperasikan bandara. PT SDHI selaku Badan Usaha Pelaksana (BUP) sekaligus pemilik aset berperan untuk mengelola Bandara Kediri. (BAS)
