Dunia mengakui, pembangunan berbagai infrastruktur di China selama beberapa tahun terakhir begitu masif. Tak mengherankan jika China sebagai negara adikuasa disegani oleh negara-negara di dunia, utamanya Amerika Serikat.
Dikutip dari sejumlah pemberitaan media massa, di bidang pembangunan infrastruktur transportasi, baik dalam pembangunan jalan raya maupun jembatan mengalami peningkatan yang mengagumkan.
Jumlah kota di China dengan layanan metro telah meningkat dari 10 menjadi 34 sejak 2008 dengan cakupan rute jaringan mereka meningkat lebih dari lima kali lipat menjadi 4.657 km.
China juga telah menambah 1,1 juta km jalan raya selama dekade terakhir sehingga total jaringan jalan raya menjadi 4,8 juta km.
Adapun sistem rel kereta telah meningkat 52.000 km menjadi 132.000 km. Rute udara 5,9 juta km membuat total jaringan rute udara Cina menjadi 8,4 juta km dan volume penumpang udaranya sekarang menjadi yang terbesar kedua di dunia.
Terkait pembangunan jembatan, China telah berkembang pesat dalam dekade terakhir. Sebagai contoh, Jembatan Lvzhijiang, yang mulai dikerjakan pada 2019 adalah bagian penting dari Jalan Tol Yuchu sepanjang 190 kilometer dan jaringan Jalan Raya Yunnan sepanjang 9.000 kilometer.
Selain itu, China juga membangun sebuah jembatan di atas sungai Wujiang sepanjang 1.834 meter. Kedua proyek ini menunjukkan bagaimana China terus berinvestasi dalam pembangunan infrastruktur untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan urbanisasi di negaranya.
Baca Juga: Ini Alasan Menteri PUPR Dorong Kontraktor Indonesia Belajar hingga ke China
Begitu pesatnya pembangunan infrastruktur di China dengan teknologi konstruksi yang terus berkembang, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat di berbagai kesempatan menjadikan China sebagai rujukan. Sejumlah tenaga konstruksi didorong untuk belajar ke China. Bisa dibilang kiblat konstruksi dan infrastruktur pun mengarah ke “Negeri Tirai Bambu”.
“Harapannya para kontraktor Indonesia dapat melihat sendiri bagaimana metodologi konstruksi di negara-negara maju, termasuk China. Jadi, kita tidak hanya mengagumi saja, tapi kalau bisa diterapkan juga di Indonesia sehingga ada dampaknya bagi perkembangan sektor konstruksi di Indonesia,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat menghadiri ”The Harmony Night”, rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun Ke-50 AKI, Senin (2/10/2023), di Jakarta.
Lima Jembatan Terpanjang Berada di China
Melihat masifnya pembangunan berbagai megainfrastruktur di China, tidak mengherankan jika 5 dari 7 jembatan terpanjang di dunia berada di China.
Berikut data ketujuh jembatan terpanjang di dunia versi Lintas.
(1) Jembatan Danyang-Kunshan: Dengan panjang 164 km (540,700 kaki), jembatan ini adalah jembatan terpanjang di dunia, yang merupakan bagian penting dari Jalur Kereta Api Berkecepatan Tinggi Beijing-Shanghai dan dibangun pada 2010. Jembatan ini berfungsi sebagai jalur kereta api berkecepatan tinggi dan berlokasi di China.

(2) Viaduct Changhua-Kaohsiung: Jembatan ini memiliki panjang 157 km (516,132 kaki) dan dibangun pada tahun 2004. Jembatan ini berfungsi sebagai jalur kereta api berkecepatan tinggi dan berlokasi di Taiwan.

(3) Jembatan Tianjin Grand: Dengan panjang 113 km (373,000 kaki), jembatan ini dibangun pada tahun 2010. Jembatan ini berfungsi sebagai jalur kereta api berkecepatan tinggi dan berlokasi di China.

(4) Jembatan Cangde Grand: Jembatan ini memiliki panjang 105 km (347,379 kaki) dan dibangun pada 2010. Jembatan ini berfungsi sebagai jalur kereta api berkecepatan tinggi dan berlokasi di China.

(5) Jembatan Cangde Grand: Jembatan ini memiliki panjang 105 km (347,379 kaki) dan dibangun pada 2010. Jembatan ini berfungsi sebagai jalur kereta api berkecepatan tinggi dan berlokasi di China.

(6) Bang Na Expressway: Jembatan ini memiliki panjang 54 km (177,000 kaki) dan dibangun pada tahun 2000. Jembatan ini berfungsi sebagai jalan tol dan berlokasi di Thailand.

(7) Jembatan Beijing Grand: Dengan panjang 48 km (157,982 kaki), jembatan ini dibangun pada 2010. Jembatan ini berfungsi sebagai jalur kereta api berkecepatan tinggi dan berlokasi di China.

Keberadaan jembatan ini telah mengubah peradaban. Berbagai kemajuan dihasilkan, baik dari sisi konektivitas, komunikasi, ekonomi, dan sosial-budaya. Dunia pun semakin terbuka dan inklusif untuk kemanusiaan. (HRZ)
Baca Juga: 7 Bus Wisata Keren untuk Keliling Kota di Indonesia







