JAKARTA, LINTAS – PT Wijaya Karya Beton Tbk (WIKA Beton) mencatatkan kinerja impresif sepanjang sembilan bulan pertama tahun 2025. Hingga akhir September, perusahaan berhasil membukukan pendapatan usaha sebesar Rp 2,52 triliun, mencerminkan performa solid dan posisi kuat WIKA Beton sebagai pemimpin pasar di industri beton pracetak nasional.
Sekretaris Perusahaan PT Wijaya Karya Beton Tbk, Yushadi, menyampaikan bahwa pencapaian tersebut tidak lepas dari efektivitas model bisnis terintegrasi yang dijalankan perusahaan.
“Pencapaian di kuartal ketiga 2025 menunjukkan kemampuan model bisnis terintegrasi WIKA Beton. Kami terus berinovasi menghadirkan produk dan layanan berkualitas tinggi sambil memperkuat posisi pasar. Momentum positif ini akan kami manfaatkan untuk mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan di masa depan,” ujarnya dikutip dari keterangan tertulis pada Selasa (4/11/2025).
Aktivitas Bisnis
Pertumbuhan signifikan juga terlihat pada Divisi Operasi, yang mencatatkan lonjakan pendapatan hingga Rp 256,63 miliar, naik 359% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 55,95 miliar.
Kenaikan ini mencerminkan meningkatnya aktivitas bisnis layanan konstruksi dan teknis yang semakin berperan dalam memperluas sumber pendapatan perusahaan.
Kontribusi positif juga datang dari entitas anak perusahaan, dengan total penjualan mencapai Rp 317,21 miliar. Di antaranya, PT Citra Lautan Teduh mencatatkan kontribusi terbesar dengan nilai penjualan Rp 235,21 miliar, memperkuat sinergi grup dalam menopang pertumbuhan usaha secara keseluruhan.
Baca Juga: WIKA Beton Luncurkan W-HOME, Rumah Pracetak Tahan Gempa yang Bisa Dibangun 48 Jam
Dari sisi keuangan, WIKA Beton terus menjaga kinerja yang sehat. Total aset konsolidasian perusahaan mencapai Rp 6,48 triliun per 30 September 2025, sementara utang jangka panjang berhasil ditekan dari Rp 426,3 miliar menjadi Rp 150,6 miliar.
Langkah ini menunjukkan strategi manajemen dalam memperkuat struktur permodalan sekaligus menjaga keberlanjutan finansial perusahaan. (*/CHI)
