Home Berita Pembangunan Simpang Temu Dukuh Atas Selesai, Dilengkapi Retail, Perkantoran dan Hotel

Pembangunan Simpang Temu Dukuh Atas Selesai, Dilengkapi Retail, Perkantoran dan Hotel

Share

Jakarta, Lintas — Pembangunan Simpang Temu Dukuh Atas telah selesai. Titik temu antarmoda transportasi itu akan dilengkapi retail, perkantoran dan hotel.

PT MRT Jakarta telah menyelesaikan pembangunan Transport Hub ‘Simpang Temu’ Dukuh Atas. Bangunan itu jadi titik pusat pertemuan berbagai moda transportasi di DKI Jakarta.

Selesainya pembangunan itu ditandai dengan penandatanganan Berita Acara Serah Terima dari PT PP (Persero) sebagai kontraktor pada PT MRT Jakarta pada 6 Juli 2023.

Baca juga: Pembangunan JPM Dukuh Atas Mencapai 84,2 Persen, Bakal Hubungkan LRT dan KRL

Transit Hub yang bertempat di Jalan Blora, Menteng, Jakarta Pusat, itu memiliki 12 lantai yang bakal diisi oleh berbagai fasilitas.

“Rencananya, lantai 1—4 akan dijadikan area dengan berbagai retail sebagai pendukung gaya hidup urban Jakarta, lantai 5—7 sebagai area perkantoran, dan lantai 8—12 sebagai hotel atau penginapan,” dikutip dari keterangan PT MRT Jakarta, Kamis (13/7/2023).

Titik Tersibuk

Bangunan itu nantinya akan menjadi titik tersibuk yang menghubungkan beberapa moda transportasi.

Seperti kereta commuterline di Stasiun Sudirman, MRT Jakarta di Stasiun Dukuh Atas BNI, LRT Jabodebek di Stasiun Dukuh Atas, BRT Transjakarta, dan kereta bandara Railink di Stasiun BNI City.

Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) Serambi Temu Dukuh Atas Jakarta (Foto: Dokumentasi MRT Jakarta)
Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) Serambi Temu Dukuh Atas Jakarta (Foto: Dokumentasi MRT Jakarta)

Tak hanya itu, para penumpang juga bisa mengakses kendaraan pengumpan seperti taksi, minibus antarkota, hingga ojek daring.

“PT MRT Jakarta (Perseroda) dan mitranya akan mengelola kawasan seluas 146 hektar ini dengan mengedepankan delapan prinsip pengembangan kawasan berorientasi transit, yaitu fungsi campuran, kepadatan tinggi, peningkatan kualitas konektivitas, peningkatan kualitas hidup, keadilan sosial, keberlanjutan lingkungan, ketahanan infrastruktur, dan pembaruan ekonomi,” tulis keterangan itu.

Adapun pengembangan di sekitar kawasan MRT Jakarta dilakukan untuk merealisasikan Jakarta sebagai kota ramah lingkungan yang bertumpu pada moda transportasi umum dan perilaku pejalan kaki.

Nantinya, Transport Hub ‘Simpang Temu’ Dukuh Atas ini bakal tersambung juga dengan jembatan penyeberangan multiguna ‘Serambi Temu’ Dukuh yang progres pembangunannya baru mencapai 84,2 persen. (TNO)

Baca Juga: Januari-Juni 2023, Sebanyak 15 Juta Penumpang Gunakan MRT Jakarta

Share