Jakarta, Lintas – Seluruh keluarga besar Kementerian PUPR diimbau tetap menjaga netralitas selama tahun politik menuju Pemilu 2024. Termasuk, setiap insan PUPR, tidak melibatkan diri dalam diskusi tentang politik di media sosial, termasuk di grup Whatsapp.
Hal itu disampaikan oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat halalbihalal di kantor Kementerian PUPR, Selasa (2/5/2023). Halabihalal ini diikuti oleh seluruh Pejabat Tinggi Pratama dan Madya serta seluruh pegawai Kementerian PUPR baik yang berada di kantor pusat maupun di kantor Balai seluruh Indonesia.
“Saya mohon dengan sangat kepada keluarga besar Kementerian PUPR untuk tidak berpolitik. Bagi ASN, netralitas is a must. Sebab, hak politik kita ada di dalam kotak suara. Tetap netral dan tidak perlu terlibat dalam diskusi politik di Whatsapp group dan media sosial. Kita tetap profesional dalam melaksanakan perintah dan tugas pembangunan infrastruktur di Indonesia,” kata Basuki dikutip Selasa (2/5/2023).
Selain itu, Basuki juga mengingatkan untuk lebih berhati-hati dalam mengelola keuangan negara. “Jangan berbuat kesalahan yang menuju ke arah pelanggaran hukum,” tambah Menteri Basuki.

Apresiasi Kelancaran Mudik Lebaran
Dalam kesempatan itu, Basuki menyampaikan ucapakan Idul Fitri. “Saya mohon maaf lahir dan batin atas nama pribadi, keluarga maupun selaku pimpinan dan koordinator di Kementerian PUPR. Mudah-mudahan tidak terlalu membuat banyak kesalahan saat memimpin. Kami yakin, kami pernah berbuat salah dalam pembuatan keputusan, pengarahan dan pelaksanaan pekerjaan. Untuk itu kami mohon maaf sebesar-besarnya,” kata Menteri Basuki.
Basuki juga menyampaikan apresiasinya kepada seluruh insan PUPR yang telah berpartisipasi dalam kelancaran arus mudik dan arus balik Idul Fitri 1444 H. Terlebih, banyak apresiasi di media atas pengaturan arus mudik dan balik dalam Idul Fitri 2023 yang dinilai cukup berhasil. Ia mengatakan, keberhasilan manajemen lalu lintas tersebut dapat terjadi karena beberapa hal.
“Pertama, ketersediaan prasarana. Kedua, regulasi dan arrangement, dan ketiga perilaku. Dalam pengaturan mudik dan balik, Kementerian PUPR hanya berada di belakang layar karena kita sudah berada di depan dalam menyediakan prasarana. Terima kasih kepada rekan-rekan yang telah mendukung sarana prasarana lebih baik,” kata Menteri Basuki.
Terakhir, Menteri Basuki juga berterima kasih kepada seluruh insan PUPR yang bertugas pada Posko Siaga Sapta Taruna Kementerian PUPR dan berperan dalam memberikan informasi serta menyediakan fasilitas tempat beristirahat, serta mobile toilet tambahan bagi para pemudik.
“Terima kasih juga atas kerja keras dan dedikasi untuk Kementerian PUPR, khususnya rekan-rekan yang telah mencurahkan segala kemampuannya dalam mendukung program mudik dan balik dalam perayaan Idul Fitri 2023,” tutup Menteri Basuki. (HRZ)





