JAKARTA, LINTAS – PT MRT Jakarta (Perseroda) dan Japan International Cooperation Agency (JICA) DXLab bekerja sama untuk mendorong inovasi dan transformasi digital di MRT Jakarta.
Kolaborasi ini dimulai setelah mengidentifikasi tantangan dalam mengumpulkan dan menggabungkan data pelanggan yang komprehensif yang dimiliki oleh MRT Jakarta serta operator lainnya dalam hal volume, jenis, kualitas, dan frekuensi data yang diperlukan untuk memperoleh wawasan berharga.
Meskipun beberapa inisiatif digital yang baik telah diidentifikasi, MRT Jakarta perlu meningkatkan kemampuan digital institusional dan personal agar dapat merancang inisiatif digital yang lebih sesuai.
Dikutip dari MRT Jakarta, pada Sabtu (28/10/2023), saat ini, dukungan penuh dari JICA DXLab mencakup tiga tahap yang berbeda. Tahap pertama berlangsung dari September hingga Oktober 2023, dengan fokus pada pembangunan fondasi dan elemen-elemen dasar MRTJ Innovation Lab.
Tahap kedua, dari September hingga Desember 2023, ditujukan untuk mengembangkan ide-ide kreatif dan inovatif. Tahap ketiga, dari Januari hingga Maret 2024 akan berfokus pada merancang peta jalan (roadmap) untuk lima tahun ke depan.
Optimalkan Perencanaan
Selain JICA DXLab, sebuah organisasi yang didirikan oleh JICA untuk mendukung mitra-mitra JICA dalam transformasi digital mereka, Boston Consulting Group (BCG), juga membantu dalam menjalin hubungan dengan pihak dan mitra terkait lainnya.
“Dukungan JICA DXLab terhadap use case TOD juga dilakukan untuk mengoptimalkan perencanaan dan pengelolaan transit-oriented development (TOD) melalui solusi berbasis data dan menjadi fondasi pengembangan innovation lab MRTJ,” ujar Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda) Tuhiyat.
Melalui studi kasus ini, diharapkan akan diperoleh kodifikasi pembelajaran tentang pendekatan berbasis data untuk TOD serta peningkatan pendapatan tiket (farebox) dan nontiket (non-fare box),” tambah Tuhiyat.
Tuhiyat mengatakan, kolaborasi ini sangat relevan dengan tujuan untuk mendorong pengoptimalisasian dan pemanfaatan teknologi dalam upaya transformasi digital PT MRT Jakarta (Perseroda), yang telah dimulai dengan peluncuran MRTJ Innovation Lab pada Jumat (1/9/2023). (MDF)
Baca Juga: Pembangunan MRT Jakarta Fase 2A Capai 62,8 Persen dan Tahan Gempa




