Kehadiran moda raya terpadu (MRT) di Jakarta telah menjadi katalisator perubahan budaya bertransportasi masyarakat. Lebih dari itu, MRT Jakarta berpotensi menjadi pusat edukasi dan sumber informasi bagi masyarakat yang ingin mendalami sistem perkeretaapian modern.
Depo MRT Lebak Bulus merupakan salah satu fasilitas penting dalam jaringan transportasi massal di Jakarta. Terletak di kawasan Selatan Jakarta, depo ini berfungsi sebagai tempat penyimpanan, perawatan, dan perbaikan kereta MRT yang melayani rute dari Lebak Bulus hingga Bundaran HI.
Tim Majalahlintas berkesempatan melihat lebih dekat depo MRT Jakarta, pada Jumat (28/2/2025) lalu. Di Depo MRT Jakarta, proses perawatan kereta dilakukan secara berkala demi memastikan operasional tetap aman dan efisien.
Setelah beroperasi selama tiga hari, setiap kereta akan kembali ke depo untuk menjalani pemeriksaan. Selain pengecekan harian, dilakukan juga inspeksi bulanan dan tahunan.
Proses perawatan menyeluruh (overhaul) dilaksanakan setiap empat tahun sekali, mencakup pemeriksaan komponen penting seperti konstruksi roda di bawah Ratangga (bogie), sistem kelistrikan, hingga sistem mekanikal lainnya.
Seluruh rangkaian kegiatan ini bertujuan menjaga kondisi kereta tetap optimal dan siap melayani perjalanan berikutnya. Depo MRT Lebak Bulus ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas modern dan teknologi canggih untuk memastikan keamanan dan kenyamanan penumpang.
Sejak diresmikan pada tahun 2019, Depo MRT Lebak Bulus telah menjadi simbol kemajuan transportasi Jakarta yang lebih baik. Dengan desain arsitektur yang modern dan ramah lingkungan, depo ini juga menjadi ikon baru yang menarik perhatian warga.
Kehadiran MRT Jakarta, termasuk Depo MRT Lebak Bulus, tidak hanya mengubah wajah transportasi ibu kota, tetapi juga memberikan dampak positif bagi perekonomian dan kualitas hidup masyarakat.
Keberadaan MRT, membuat mobilitas warga Jakarta menjadi lebih mudah, cepat, dan efisien, sehingga meningkatkan produktivitas dan mengurangi polusi udara yang diakibatkan oleh kendaraan pribadi. (MAS/CHI)
Baca Juga : Pertama di Indonesia, Fondasi Jalan Tol Semarang-Demak dari Bambu
