JAKARTA LINTAS — Kereta Cepat Whoosh mencatatkan rekor jumlah penumpang terbanyak di mana menembus angka 21.000 orang dalam sehari.
Rekor itu tercapai pada Minggu (12/11/2023), di mana tepatnya jumlah penumpang Kereta Cepat Whoosh mencapai 21.312 orang.
“Angka volume penumpang tersebut menjadi capaian kinerja angkutan tertinggi selama Kereta Cepat Whoosh beroperasi,” ujar Corporate Secretary PT Kereta Cepat Indonesia (KCIC) Eva Chairunisa dalam keterangan KCIC, Senin (13/11/2023).
“Sebelumnya volume penumpang tertinggi terjadi pada 11 November sebanyak 20 ribu penumpang, dan 4 November di 18 ribu penumpang,” lanjut Eva.

Eva mengatakan, rekor jumlah penumpang Whoosh itu diketahui berdasarkan pengoperasian 36 jadwal perjalanan. Rinciannya, 28 perjalanan reguler dan 8 perjalanan tambahan Whoosh.
Baca juga: Tiket Promo Kereta Cepat Whoosh Tingkatkan Jumlah Pengunjung Destinasi Wisata di Bandung
Peningkatan penumpang ini dimulai pekan lalu sebesar 18 persen atau sebanyak 3.259 penumpang.
Jumlah perjalanan juga terjadi peningkatan sebesar 12 persen. Awalnya 32 perjalanan pada 4 November, menjadi 36 perjalanan di 11 dan 12 November 2023.
Kereta Cepat Sangat Diminati
Eva menegaskan Kereta Cepat Whoosh kini menjadi salah satu moda transportasi yang sangat diminati masyarakat untuk melakukan perjalanan Jakarta-Bandung dan sebaliknya. Karena perjalanan sangat singkat.
Eva merinci dari 21.312 penumpang tertinggi itu, 497 orang atau 2,3 persen merupakan penumpang first class.
Lalu, 886 orang atau 4,2 persen penumpang business class, dan 19.929 orang atau 93,5 persen penumpang premium economy class.
Kemudian rata-rata okupansi masing-masing perjalanan mencapai 98,5 persen. Untuk jadwal tertentu, okupansinya bisa mencapai 100 persen atau terjual habis.

Tingginya permintaan penumpang tersebut membuat pihak KCIC terus melakukan evaluasi jadwal dan jumlah perjalanan kereta secara berkala.
Eva berharap, penumpang akan terus tinggi dan semakin banyak yang terbantu dengan kehadiran Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
Hal ini termasuk peningkatan dari berbagai sektor seperti pariwisata, UMKM dan lainnya. (ATO)
Baca Juga: Kereta Cepat Tambah Perjalanan, Ini Cara Beli Tiketnya



