Lintas – Siapa yang pernah naik pesawat terbang? Mungkin, kamu pernah ya menaiki si ‘burung besi’ saat bepergian. Tapi, pernahkah kamu memperhatikan jendela pesawat terbang? Jendela pesawat terbang hampir selalu berbentuk oval, lho! Kira-kira kenapa jendela pesawat selalu oval ya?
Alasan ilmiah
Bentuk oval pada jendela pesawat terbang bukan tanpa alasan. Bahkan, bisa dibilang alasannya kuat, yakni berbau ilmiah. Melansir laman sciencealert, jendela pesawat terbang pada awalnya tidak selalu berbentuk oval. Bentuk persegi panjang lazim ditemui pada pesawat terbang di awal penciptaannya.
Nah, pada masa itu, pesawat terbang tidak mengudara setinggi era sekarang. Seiring berjalannya waktu, pesawat terbang dirancang untuk bisa terbang lebih tinggi dibandingkan sebelumnya. Hal ini juga memiliki alasan ilmiah, yakni menghindari turbulensi di atmosfer yang lebih rendah atau untuk mengurangi penggunaan bahan bakar. Pesawat terbang yang terbang lebih rendah juga lebih berisiko menemui sejumlah hambatan, seperti gunung.
Pesawat terbang yang mengudara lebih tinggi membuat kabin harus diberi tekanan. Tujuannya agar penumpang tetap nyaman. Bentuk jendela persegi panjang tidak matching dengan kebutuhan tekanan di kabin. Jendela berbentuk persegi panjang akan mengganggu aliran tegangan secara signifikan. Tekanan di kabin akan menumpuk di sudut-sudut tajam. Lambat laun, tekanan tersebut mampu menghancurkan kaca jendela dan memecahkan badan pesawat.
Maka, jendela pesawat terbang mulai mengadopsi desain oval. Jendela berbentuk oval mampu menciptakan perbedaan tekanan antara udara dalam dan udara luar yang meningkat saat pesawat mengudara semakin tinggi. Singkatnya, jendela berbentuk oval mampu menyeimbangkan tekanan di kabin.
Dua kecelakaan
Sayangnya, para insinyur kedirgantaraan baru menemukan solusi ini setelah dua kecelakaan pesawat dan “salah satu karya ilmiah paling luar biasa yang pernah dilakukan”. Jendela pesawat berbentuk oval juga tak terlepas dari pengenalan mesin jet komersial.
Mesin jet komersial mengharuskan pesawat terbang lebih tinggi. Tujuannya agar layak secara ekonomi mengingat lebih sedikit hambatan di atmosfer atas berarti lebih sedikit bahan bakar yang dibutuhkan.
Prinsip yang sama berlaku untuk pintu pesawat kargo dan kabinnya. Tentu saja, jendela oval juga terdapat pada pesawat ruang angkasa karena integritas strukturalnya yang lebih besar.
Tidak penasaran lagi kenapa jendela pesawat selalu oval kan? (SA)
Baca juga:
Mau Irit BBM Saat Mengendarai Motor? Ini Dia Triknya!
7 Bandara Terbaik di Indonesia, Ada di Kotamu?