JAKARTA, LINTAS – Menyusul rencana aksi penyampaian aspirasi massa di Jakarta pada Kamis (28/8/2025), PT KAI Commuter menyiapkan sejumlah langkah antisipatif demi menjaga kelancaran operasional dan keamanan pengguna Commuter Line.
VP Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus, menyampaikan bahwa perusahaan akan memperkuat pengamanan di beberapa stasiun yang berdekatan dengan lokasi aksi, sekaligus menyiapkan rekayasa perjalanan apabila situasi di jalur rel tidak kondusif.
Empat Stasiun Disiagakan
Sebanyak 154 personel keamanan akan disebar di sejumlah stasiun. Rinciannya, 50 petugas di Stasiun Tanah Abang, 53 petugas di Stasiun Palmerah, 24 petugas di Stasiun Kebayoran, dan 27 petugas di Stasiun Karet.
“Pengamanan ini merupakan gabungan antara petugas internal KAI Commuter serta unsur TNI/Polri. Selain itu, seluruh pegawai kantor KAI Commuter juga akan diturunkan untuk membantu pelayanan pengguna di area stasiun,” jelas Joni, Rabu (27/8/2025).
Rekayasa Operasi Lintas Rangkasbitung
KAI Commuter menyiapkan skema rekayasa perjalanan pada lintas Rangkasbitung–Tanah Abang apabila kondisi jalur antara Tanah Abang–Palmerah dinilai tidak aman.
“Kami akan menutup layanan perjalanan Commuter Line Rangkasbitung mulai Stasiun Tanah Abang hingga Stasiun Palmerah jika situasi tidak kondusif. Layanan hanya akan berlangsung sampai Stasiun Kebayoran atau Palmerah untuk kemudian kembali menuju Serpong, Parungpanjang, hingga Rangkasbitung,” ungkap Joni.
Selain itu, jadwal perjalanan pada sore hingga malam hari akan direkayasa secara situasional. Fokus utama adalah mengurai kepadatan penumpang, khususnya pada layanan Commuter Line Rangkasbitung.
Stasiun Alternatif
KAI Commuter meminta pengguna mencari alternatif stasiun keberangkatan maupun kedatangan. Penumpang tujuan Serpong/Rangkasbitung disarankan naik dan turun di Stasiun Kebayoran. Penumpang tujuan Cikarang, Bogor, dan Tangerang dapat menggunakan Stasiun Karet.
Selain itu, Joni mengimbau pengguna untuk selalu mengikuti arahan petugas, menjaga ketertiban, serta mendahulukan penumpang yang keluar dari kereta ketika berada di peron.
Baca Juga: Uji Coba Operasional Jalan Lingkar Utara Lamongan Dimulai, Berlangsung Hingga 17 September
“Kami berharap seluruh pengguna dapat menjaga ketertiban dan keselamatan bersama. Mari bersama-sama menciptakan perjalanan yang aman dan nyaman,” pungkasnya. (CHI)





