Jakarta – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyelesaikan pembangunan jembatan di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Keduanya adalah Jembatan Sanggrahan yang terletak di Maguwoharjo dan Jembatan Gantung Kalijogo di Dusun Karangwetan, Tegaltirto.
Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jateng-DIY Wida Nurfaida mengungkapkan Jembatan Sanggarahan memiliki panjang 30,6 meter dan lebar 9 meter.
“Jenis jembatan yang dibangun merupakan jembatan struktur girder. Jalan yang dilebarkan sekitar 100 meter dari pinggir Jalan Ring Road,” papar Wida dalam keterangannya, Rabu (11/5/2022).
Ia mengatakan pekerjaannya terbilang singkat hanya selama 6 bulan sejak 19 Oktober 2021 hingga April 2022.
Fungsi jembatan ini, lanjut Wida, sebagai akses dari Jalan Ring Road Utara sebelah timur menuju ke Jalan Selokan Mataram.
“Dengan dibangunnya Jembatan Sanggrahan diharapkan sebagai alternatif untuk membagi beban lalu lintas di Ring Road Utara menuju Kota Yogyakarta,” sebut dia.
Jembatan Sanggrahan Yogyakarta
Sedangkan Jembatan Gantung Kalijogo memiliki panjang 60 meter yang membentang diatas Sungai Opak.
“Jembatan ini menghubungkan Kalitirto dengan Tegaltirto di Berbah,” ucap Wida.
Ia menceritakan, Jembatan Gantung Kalijogo pernah dibangun sebelumnya dengan biaya CSR PT Telkom yang bekerja sama dengan Kodam IV Diponegoro. Tapi jembatan itu runtuh pada 30 Januari 2019 akibat berbagai material yang hanyut pada banjir di Sungai Opak.
Maka pada tahun 2022, jembatan kembali dibangun dengan biaya dari APBN.
Hadirnya Jembatan Gantung Kalijogo yang baru, tutur Wida, menyatukan Dusun Karang Wetan sisi utara dengan sisi selatan.
“Sehingga dusun yang dulunya terpisah oleh Sungai Opak sekarang sudah memiliki akses yang lebih baik,” kata dia.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menegaskan pembangunan berbagai jembatan di wilayah pedesaan mesti dilakukan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
Selain mempersingkat waktu tempuh yang berakibat pada efisiensi harga sebuah komoditi, pembangunan jembatan pun memberi peluang munculnya berbagai potensi wisata dan sumber daya alam sebuah wilayah.
Berdasarkan keterangan Kementerian PUPR, pembangunan Jembatan Sanggrahan dan Jembatan Kalijogo di Kabupaten Sleman itu menghabiskan biaya Rp 9,2 miliar.
Proses pembangunan dilakukan oleh CV Bejo Lumintu serta konsultan pengawas PT Garis Putih Sejajar. (*)
Baca juga: Ini 5 Embung yang Selesai Dibangun Pemerintah di Daerah Istimewa Yogyakarta
