Ciawi, Lintas – Jembatan Cikereteg, di Ciawi, Bogor, Jawa Barat, sudah bisa dilalui oleh sepeda motor dan pejalan kaki mulai Senin (17/7/2023). Kepala Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) DKI Jakarta-Jawa Barat Brawijaya mengatakan, akan membuka penuh jembatan ini dalam beberapa hari ke depan.
“Pemasangan girder sudah tercapai. Pengecoran pelat lantai sudah. Malam ini (Minggu, 16/7/2023), pengecoran pelat injak arah Ciawi. Senin dibuka untuk kendaraan roda dua. Baru beberapa hari kemudian full dibuka,” kata Brawijaya kepada Majalah Lintas, Minggu sore.

Dari informasi yang diperoleh Majalah Lintas, jembatan yang berada di jalan nasional Ciawi-Sukabumi ini difungsionalkan dua arah. Sebagian badan jalan selebar 1,7 meter akan dikhususkan untuk warga pejalan kaki.
Untuk kendaraan roda empat atau lebih sementara belum bisa melintas di Jembatan Cikereteg. Mobil dari Bogor menuju Sukabumi maupun sebaliknya sementara melewati Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi).
Kapolsek Caringin Iptu Ketut Lasswarjana, Senin (17/7/2023), dikutip dari ntmcpolri.info, mengatakan, “Untuk roda empat belum, bisanya lewat tol,” jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, selama pemasangan girder dan pengecoran lantai jembatan, jembatan balley yang sudah disediakan ditutup sementara.
Baca Juga: Jembatan Cikereteg dari Arah Bogor Bisa Difungsikan Mulai 15 Juli 2023
Jembatan Cikereteg ambles sepanjang 15 meter dengang kedalaman 25 meter akibat hujan dengan intensitas tinggi pada Rabu (27/2/2023) malam.

Akibatnya, jalan itu ditutup total sementara. Kendaraan roda empat dialihkan ke Jalan Tol Caringin. Jadi, untuk roda empat, bus, truk, dan lainnya diarahkan ke Jalan Tol Bocimi. Untuk roda dua diimbau putar balik atau mencari akses lain menuju Ciawi.
Namun, setelah beberapa hari kemudian, Kementerian PUPR bergerak cepat langsung memasang jembatan rangka baja atau Bailey, sejak Selasa (1/3/2023).
Warga Melintas
Pantauan Majalah Lintas, warga terlihat sudah mulai memanfaatkan jembatan tersebut, Senin mulai pukul 06.00
Sebelumnya, masyarakat harus memutar jauh sebagai dampak dari penutupan Jembatan Cikereteg.

Di beri tahu Brawijaya, selama fungsional jembatan ini kontraktor, PT Brantas Abipraya, terus bekerja. Mereka menggunakan 1,2 meter di badan jembatan untuk beraktivitas. (HRZ)