Sumbawa Besar kini memiliki sebuah pencapaian monumental dengan rampungnya Jembatan Ai Bari 4, jembatan rangka baja terpanjang di Nusa Tenggara Barat. Berlokasi di Ulu Aer, Limung, di Kecamatan Moyo Utara, jembatan sepanjang 240 meter ini menjadi bagian vital dalam meningkatkan konektivitas di wilayah Samota.
Dari berbagai sumber yang dikumpulkan Majalahlintas.com, Jembatan Ai Bari 4 dinyatakan lolos uji beban yang dilakukan oleh Universitas Teknologi Surabaya (UTS) pada Oktober 2024. Saat ini sudah dibuka untuk umum dan masyarakat. Menurut informasi, jembatan ini akan diresmikan oleh Presiden Prabowo Subianto pada 22 Januari 2025.
Jembatan terpanjang di Sumbawa ini disebut ikon karena berada di pesisir pantai Ai Bari yang menawarkan keindahan pantai yang indah.
Pembangunan yang selesai pada Oktober 2024 ini adalah langkah besar untuk mendukung aktivitas ekonomi masyarakat lokal. Selain itu, tahap uji beban oleh tim ahli telah memastikan keamanan konstruksi sebelum digunakan secara resmi.
Dengan total anggaran Rp 131,9 miliar, proyek strategis ini menegaskan komitmen pemerintah untuk menghadirkan infrastruktur berkualitas demi mempercepat pertumbuhan wilayah. Jembatan Ai Bari 4 kini tidak hanya menjadi jalur transportasi, tetapi juga potensi wisata baru, yang menunggu peranannya sebagai salah satu ikon Sumbawa.
Jembatan Ai Bari 4 yang dikerjakan oleh penyedia jasa PT Nindya Karya sejak Oktober 2023, melengkapi jembatan lainnya, yakni Ai Bari 1, 2, dan 3 yang juga meruapakan proyeks strategis nasional (PSN).
Badan Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Nusa Tenggara Barat, khususnya PJN Wilayah 2 mengawal pembangunan Jembatan Ai Bari 4 ini.
Dari pantauan Majalahlintas.com, Jembaran Ai Bari 4 yang ada di Kecamatan Moyo Utara berjarak sekitar 20 kilometer dari Bandar Udara Sultan Muhammad Kaharuddin Sumbawa. (HRZ)
