Kita sangat merasa prihatin atas kecelakaan yang terjadi Km 58+600 Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Senin (8/4/2024) pukul 07.04. Duka mendalam dan ungkapan belasungkawa kita sampaikan kepada keluarga dari 12 korban yang meninggal. Terkait kecelakaan tersebut, kita diperhadapkan pada sebuah tantangan, bisakah kita menjadi inisiator untuk mengambil tindakan cepat untuk mau membantu memadamkan api pada mobil terbakar.
Oleh Harazaki
Ya, soal kecelakaan maut tersebut, seperti diberitakan media, para korban tewas karena mobil yang mereka tumpangi terbakar.
Kecelakaan, yang melibatkan tiga kendaraan tersebut, bermula saat mobil Daihatsu Gran Max yang menepi di bahu jalan kanan hingga dihantam oleh bus yang datang dari arah berlawanan. Saat itu, di lokasi kejadian berlangsung rekayasa lalu lintas sistem lawan arah (contraflow). Kendaraan dari arah Jakarta dialihkan ke sebagian lajur dari arah Cikampek.
Mobil Gran Max yang berada di jalur contraflow arah Cikampek mengalami gangguan dan menepi di bahu jalan kanan, tepatnya jalur B yang mengarah ke Jakarta. Saat itu pula, muncul bus dari arah Cikampek yang melaju dan tak bisa menghindar. Akibatnya, bus menabrak mobil Gran Max yang mengalami gangguan tersebut dan seketika terbakar.
Tidak itu saja, mobil minibus Daihatsu Terios turut menabrak bagian belakang bus yang mendadak berhenti. Mobil Terios itu juga terbakar.
Dari berbagai video yang beredar di media sosial, yang terekam di kamera dasbor ataupun sengaja diambil oleh para pengendara lain, terlihat api membubung tinggi dari mobil yang terbakar.
Pertolongan Pertama
Dari video tersebut, ada banyak juga yang bertanya-tanya, mengapa para pengendara yang lain tidak ada yang berhenti dan melakukan pertolongan, misalnya dengan memadamkan api pada mobil yang terbakar.
Pertanyaan ini juga memang menggelayut dalam pikiran penulis. Seandainya saja pada saat benturan terjadi, ada pengendara yang lain yang melintas menghentikan kendaraannya dan segera mengambil tabung pemadam kebakaran yang ada di mobilnya dan menyemprotkan ke arah api pada mobil yang terbakar.
Sambil berandai-andai, pengendara yang berinisiatif tersebut menghentikan kendaraannya dengan memalang agar kendaraan yang lewat berhenti sejenak. Dengan kendaraan lain berhenti, ada kesempatan pada pengendara lain untuk bisa diajak untuk ikut membantu sehingga kobaran api bisa dipadamkan.
Beberapa waktu lalu, penulis melihat sebuah video singkat yang beredar di media sosial, tentang sebuah mobil yang tiba-tiba mengeluarkan api dari bagian mesin mobilnya. Itu terjadi di suatu kota di Korea Selatan.
Di video tersebut, kendaraan lain seketika itu berhenti dengan mengambil posisi aman. Kemudian, melihat ada yang membantu memadamkan api, serta-merta pengendara mobil lain turun dan melakukan hal yang sama. Mereka membawa tabung pemadam yang ada di mobil masing-masing dan menyemprotkan pada mobil yang terbakar. Dalam hitungan beberapa menit, kobaran api langsung padam.
Menonton video tersebut banyak orang senang dan terinspirasi bahwa sebagai makhluk sosial, manusia pada hakikatnya mau membantu sesama sehingga bisa terbebas dari kesulitan yang dialami.
Kecenderungan bahwa di dalam kerumunan orang-orang akan mengikuti apa yang dilakukan orang lain. Percobaan saintifik soal itu sudah banyak dibuktikan.
Seseorang yang tiba-tiba berlari seperti menghindar sembari melihat ke atas seolah-olah ada benda yang jatuh, orang lain dalam kerumunan itu sontak akan berlari juga sambil melihat ke atas.
Menjadi Inisiator
Sejatinya, jika saja dalam kejadian kecelakaan maut di Km 58+600 Jalan Tol Jakarta-Cikampek ada pengendara yang berhenti dan berinisiatif memadamkan api dengan alat yang ada di mobilnya, niscaya akan diikuti oleh pengendara lain yang ada di belakangnya.
Bayangkan, jika semua turun tangan, melakukan tindakan “heroik” memadamkan api, niscaya korban pasti bisa diminimalisasi bahkan bisa jadi kecelakaan itu tanpa korban.
Kalau Anda sedang berkendara dan melihat ada kendaraan lain yang tiba-tiba mengalami kebakaran, maukah Anda menjadi inisiator dan menjadi inspirator bagi yang lainnya untuk ikut memadamkan api? Ingat, mobil Anda dilengkapi dengan tabung gas pemadam kebakaran.
Selamat berkendara dengan aman di mana pun. (HRZ)