Jakarta, Lintas — Sekitar 5.000 peserta ditargetkan hadir dalam Forum Air Dunia atau World Water Forum atau WWF ke-10 di Bali, 18-24 Mei 2004. WWF adalah forum terbesar di dunia yang membahas persoalan air, kebutuhannya bagi warga dunia dan langkah nyata yang diambil. WWF digelar setiap tiga tahun sekali dengan tuan rumah yang berganti-ganti.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menjelaskan, WWF merupakan forum lintas pemangku kepentingan. Forum akan dihadiri oleh para perwakilan pemerintah, akademisi, pemerhati dan organisasi nonpemerintah, hingga kalangan industri.
“Ini open platform. Dari decision makers sampai NGO akan hadir,” ujar Basuki dalam konferensi pers, seusai pembukaan pertemuan kick off WWF di Jakarta, Rabu (15/2/2023). Pertemuan itu dibuka secara resmi oleh Presiden Joko Widodo secara dalam jaringan. Sebagai tuan rumah, Menteri PUPR berperan sebagai ketua bersama penyelenggaraan WWF ke-10.
Kick off WWF ke-10 memiliki enam agenda pembahasan. Pertama, air untuk kepentingan manusia dan alam. Kedua, keamanan air (water security) dan kesejahteraan. Ketiga, penanganan dan pengurangan risiko bencana terkait air. Keempat hidrodiplomacy dan kerja sama. Kelima, manajemen air dari perspektif finansial. Keenam adalah pengetahuan dan inovasi.
WWF merupakan ajang yang dipayungi oleh Dewan Air Dunia atau World Water Council (WWC) yang berpusat di Marseille, Perancis. WWC beranggotakan lebih dari 400 organisasi. Sebanyak 21 persen di antaranya adalah pemerintah atau badan pemerintah, 31 persen kalangan profesional dan akademisi, 21 persen badan komersial, dan sisanya adalah badan internasional dan lembaga masyarakat madani.
Basuki menjelaskan, dalam WWF, para anggota dalam saling bertukar pengalaman dan pengetahuan. Dia mencontohkan, Indonesia memiliki pengalaman dan keberhasilan dalam membangun banyak bendungan dan reservoir air. Pengalaman itu dapat dibagikan misalnya kepada mitra dari Perancis. Negara itu tidak terlalu banyak memiliki pengalaman membangun reservoir. Indonesia sebaliknya juga dapat menyerap dan belajar dari pengalaman mitra yang lain. (YNS)
