JAKARTA, LINTAS – Flyover Ciroyom, Kota Bandung akhirnya diresmikan. Flyover ini dibangun sebagai solusi untuk mengatasi permasalahan keselamatan dan kemacetan di perlintasan sebidang kereta api JPL 157 yang berada di wilayah Kota Bandung.
“Flyover Ciroyom mulai beroperasi pada pukul 08.00 WIB. Kami mengimbau masyarakat yang biasa melintasi JPL 157 agar menyesuaikan dengan pengalihan ini dan menggunakan flyover yang telah disediakan,” kata Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Bandung (BTP) Bandung, Endang Setiawan, dalam keterangannya .
Sebelum beroperasi secara penuh, berbagai persiapan telah dilakukan, termasuk pengujian Sertifikasi Laik Fungsi Jalan oleh Kementerian PUPR.
Selain itu, rambu-rambu lalu lintas di area flyover juga telah dipasang, serta koordinasi intensif dengan para pemangku kepentingan, seperti Pemerintah Kota Bandung dan PT KAI Daop 2 Bandung, untuk menutup perlintasan sebidang JPL 157.
“Penutupan perlintasan sebidang JPL 157 ini dilakukan agar masyarakat hanya bisa menggunakan flyover untuk melintas. Langkah ini diambil untuk memastikan keamanan dan kelancaran arus lalu lintas,” jelas Endang.
Pembangunan Flyover Ciroyom juga menjadi bagian dari dukungan DJKA terhadap operasional Kereta Api Cepat yang kini dilengkapi dengan Kereta Feeder pada rute Padalarang-Bandung.
Dengan semakin banyaknya kereta yang melintas, flyover ini diharapkan dapat mengurai kemacetan yang sering terjadi terutama saat jam sibuk.
“Kami berharap kehadiran flyover ini dapat menekan angka kecelakaan di perlintasan sebidang sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan saat berkendara,” tutur Endang.

Pembangunan flyover ini juga selaras dengan Peraturan Menteri Perhubungan No.94 Tahun 2018 tentang Peningkatan Keselamatan Perlintasan Sebidang. DJKA berkomitmen untuk terus meningkatkan keselamatan di seluruh jalur kereta api, dengan melakukan penutupan perlintasan sebidang yang dinilai rawan kecelakaan.
“Kami berharap flyover ini dapat terus berfungsi optimal. Oleh karena itu, kami meminta kerja sama dari semua pengguna flyover untuk tidak melakukan tindakan vandalisme serta mematuhi aturan lalu lintas yang berlaku demi keselamatan bersama,” ujar Endang.
Dengan diresmikannya Flyover Ciroyom, diharapkan arus lalu lintas di kawasan tersebut menjadi lebih lancar, dan potensi kecelakaan di perlintasan sebidang dapat ditekan.
Infrastruktur baru ini menjadi langkah nyata dalam mewujudkan transportasi yang lebih aman dan efisien bagi masyarakat Kota Bandung. (CHI)
Baca Juga: “Underpass” Batutulis Dioperasikan, Solusi Kurangi Pelintasan Sebidang di Jawa Barat