Sumber informasi tepercaya seputar infrastruktur,
transportasi, dan berita aktual lainnya.
11 December 2024
Home Berita Dody Hanggodo: Infrastruktur SDA Jadi Kunci Menuju Swasembada Pangan

Dody Hanggodo: Infrastruktur SDA Jadi Kunci Menuju Swasembada Pangan

Share

JAKARTA, LINTAS – Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menegaskan pentingnya pembangunan infrastruktur sumber daya air (SDA). Dalam pernyataannya, Dody menjelaskan bahwa infrastruktur SDA tidak hanya berfungsi sebagai penunjang, tetapi juga sebagai fondasi yang krusial untuk memperkuat ketahanan pangan nasional.

“Kita sepakat bahwa infrastruktur sumber daya air sangat penting untuk mendukung target swasembada pangan. Ini mencakup pembangunan bendungan, bendung, serta jaringan irigasi primer, sekunder, dan tersier yang langsung mengairi sawah-sawah kita,” ungkap Dody di Jakarta, Jumat (1/11/2024).

Kunjungan Menteri Dody ke Jaringan Irigasi Komering di Bendung Perjaya, Kecamatan Martapura, Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan, pada 31 Oktober lalu, merupakan langkah konkret untuk memastikan bahwa infrastruktur tersebut berfungsi dengan baik.

Dengan usia Bendung Perjaya yang telah mencapai 30 tahun, Dody menyampaikan rencana peremajaan untuk meningkatkan efektivitas saluran irigasi yang ada.

Daerah Irigasi (DI) Komering memiliki potensi untuk mengairi lahan pertanian seluas 124.000 hektar, tetapi saat ini layanan air baru mencakup 74.600 hektar. Ini menunjukkan bahwa masih ada tantangan besar dalam pemenuhan kebutuhan irigasi yang merata bagi petani.

“Kita berharap pembangunan Bendungan Tiga Dihaji yang terletak di hulu DI Komering dapat menambah pasokan air, sehingga dapat mengairi lahan pertanian seluas 34.800 hektar,” jelas Dody.

Dengan kapasitas tampung 140 juta m³, Bendungan Tiga Dihaji diharapkan tidak hanya akan meningkatkan Indeks Pertanaman (IP) dari 1,78 menjadi 2,8 atau 2,9, tetapi juga membantu menjaga kestabilan pasokan air selama musim kemarau.

“Bendungan ini merupakan upaya strategis untuk mengurangi ketergantungan kita pada aliran Sungai Komering yang sering kali tidak mencukupi,” katanya.

Lebih jauh, manfaat Bendungan Tiga Dihaji tidak terbatas pada irigasi saja. Dody menjelaskan bahwa bendungan ini juga akan berperan dalam konservasi sumber daya air, pengendalian banjir, pemenuhan kebutuhan air baku, serta sebagai sumber energi melalui pembangkit listrik.

“Bendungan ini dirancang untuk mengendalikan banjir sebesar 39,5 persen pada debit banjir periode ulang 50 tahun, dan juga akan menjadi destinasi pariwisata lokal,” tambahnya.

Progres konstruksi Bendungan Tiga Dihaji saat ini mencapai 66 persen, dan ditargetkan rampung pada akhir tahun 2026. Keberhasilan proyek ini diharapkan dapat mendorong peningkatan produktivitas pertanian di Sumatera Selatan dan Lampung, serta berkontribusi pada ketahanan pangan nasional yang berkelanjutan.

Dengan fokus yang kuat pada pembangunan infrastruktur SDA, pemerintah berharap dapat menjawab tantangan swasembada pangan yang semakin mendesak.

Ketersediaan air yang memadai menjadi kunci untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan memastikan kemandirian pangan bagi seluruh rakyat Indonesia.

Melalui langkah-langkah ini, diharapkan ketahanan pangan nasional akan semakin kokoh, mendukung kesejahteraan petani, dan menjadikan Indonesia sebagai negara yang mandiri dalam pangan. (GIT)

Oleh:
,

Share

Leave a Comment

Copyright © 2023, PT Lintas Media Infrastruktur. All rights reserved.