JAKARTA, LINTAS — Pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kabupaten Banjar, Jawa Barat, dan Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, dipastikan segera rampung. Fasilitas yang dibangun melalui program tanggung jawab social perusahaan (corporate social responsibility/CSR) BUMN Karya itu ditargetkan mulai beroperasi pada November 2025.
Peninjauan akhir kedua proyek dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum (PU) bersama Badan Gizi Nasional (BGN) pada Senin (20/10/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari tahapan uji laik fungsi sebelum serah terima fasilitas kepada pemerintah pada akhir Oktober.
Menteri PU Dody Hanggodo, melalui keterangan tertulis, menegaskan, program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang melahirkan SPPG merupakan amanat Presiden Prabowo untuk mencetak generasi Indonesia yang sehat dan cerdas.





“Program MBG tidak hanya berfungsi sebagai program sosial, tetapi juga menjadi bagian dari strategi pembangunan nasional. Program ini sejalan dengan sasaran PU608 untuk menurunkan angka kemiskinan. Kemudian menekan incremental capital output ratio (ICOR), dan mendorong pertumbuhan ekonomi,” ujarnya.
Uji Laik Fungsi
Staf Ahli Menteri PU Bidang Hubungan Antarlembaga, Triono Junoasmono, yang memimpin tim peninjau, menyebut pembangunan di dua lokasi sudah mencapai tahap akhir.
“Bangunan dan seluruh peralatan sudah siap. Ada sedikit perbaikan minor yang akan diselesaikan minggu ini agar uji laik fungsi dapat dilakukan pada 27 Oktober,” katanya.
Menurut Triono, hasil evaluasi menunjukkan kualitas pekerjaan di Banjar dan Kebumen cukup baik. Namun, masih ada penyempurnaan yang perlu dilakukan, seperti kerapian instalasi kabel, penyempurnaan finishing ruangan, dan perbaikan sistem ventilasi. “Di Kebumen, kami juga menambahkan partisi dan pemasangan SOP pengolahan bahan makanan di dapur,” ujarnya.
Triono menambahkan, Kementerian PU menargetkan seluruh dokumen teknis dan administratif. Termasuk addendum kontrak serta perjanjian kerja sama, selesai pada pekan terakhir Oktober. Dengan demikian, proses serah terima kepada Kementerian PU dan BGN dapat dilaksanakan sesuai jadwal.
Pembangunan tiga SPPG di Banjar, Kebumen, dan Jambi melalui CSR BUMN Karya menjadi wujud kolaborasi pemerintah dan dunia usaha dalam mendukung peningkatan pelayanan gizi masyarakat. Fasilitas ini diharapkan menjadi percontohan bagi pengembangan SPPG di seluruh Indonesia sebagai pusat pelayanan, edukasi, dan pengolahan gizi terpadu. (HRZ)
Baca Juga: Kementerian PU dan BGN Teken Percepatan Pembangunan 1.542 SPPG di Indonesia