JAKARTA, LINTAS — Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Purwadi Arianto menekankan pentingnya peran Corporate University (Corpu) dan Smart ASN dalam mendorong reformasi birokrasi.
Dalam peluncuran Corporate University dan SMART ASN Kementerian Pekerjaan Umum (PU) di Jakarta, Senin (9/12/2024), Purwadi menyatakan harapannya agar Kementerian PU dapat menjadi garda terdepan dalam memastikan kedua inisiatif tersebut berfungsi sebagai motor utama dalam menciptakan birokrasi yang efisien, lincah, dan berorientasi pada hasil.
“Dengan adanya Corporate University dan Smart ASN, saya berharap dapat tercipta organisasi yang lebih efektif dan responsif dalam memberikan pelayanan publik. Ini akan menjadi pendorong utama dalam mempercepat pembangunan nasional,” ujar Purwadi.
Purwadi menambahkan bahwa pemerintahan Presiden RI, Prabowo Subianto, dan Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, berkomitmen untuk menggerakkan birokrasi dengan memanfaatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang kompeten.
ASN yang memiliki kemampuan dan keterampilan yang tinggi diharapkan menjadi penggerak utama dalam pelayanan publik yang lebih cepat, tepat, dan berkualitas.
Menurutnya, penguatan sumber daya manusia ASN sangat penting dalam menghadapi tantangan birokrasi modern yang semakin kompleks, terutama dalam pemanfaatan teknologi.
Salah satu contoh pentingnya hal ini adalah sistem Karya Layanan Online PU (Klop) yang digagas oleh Kementerian PU, yang memungkinkan pegawai untuk belajar secara fleksibel—di mana saja dan kapan saja.
“Melalui smart class dan pembelajaran sepanjang masa, kita berharap dapat menghasilkan ASN yang lebih berkualitas untuk mendukung pembangunan nasional,” ungkap Purwadi.
Peningkatan Kualitas
Di kesempatan yang sama, Wakil Menteri PU Diana Kusumastuti menyampaikan bahwa Corporate University (Corpu) Kementerian PU merupakan langkah strategis yang sangat penting dalam menciptakan birokrasi modern yang adaptif dan tangguh.
Menurut Diana, upaya ini sangat sejalan dengan visi besar Asta Cita Pemerintahan Prabowo-Gibran serta tujuan Indonesia Emas 2045.
Diana menjelaskan bahwa, mengingat banyaknya pekerjaan yang melibatkan teknologi dan kolaborasi antar sektor di Kementerian PU, pembekalan kompetensi yang unggul bagi SDM adalah sebuah keharusan.
“Kami sangat bersyukur karena Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian PU sudah memiliki platform Corporate University ini, yang akan semakin memperkuat ASN agar siap menghadapi tantangan zaman,” ujar Diana.
Selain itu, Diana menekankan bahwa setiap kementerian dan lembaga harus memiliki sistem pelatihan seperti Corpu untuk mempercepat tercapainya tujuan pemerintahan.
“Corporate University sangat penting untuk menciptakan SDM yang kompeten dan dapat bekerja sama secara efektif dalam pembangunan infrastruktur di seluruh Indonesia,” tambahnya.
Prestasi dan Perkembangan PU Corpu
Corporate University Kementerian PU, yang telah diinisiasi sejak tahun 2022, telah menunjukkan hasil yang menggembirakan.
Berdasarkan penilaian dari Lembaga Administrasi Negara (LAN), PU Corpu memperoleh nilai Readiness sebesar 3.290 dari skor maksimum 3.500 dengan predikat ‘advance’.
Ini menunjukkan kesiapan tinggi dalam menjalankan program pengembangan SDM.
PU Corpu juga didukung dengan platform pembelajaran terintegrasi hasil kolaborasi berbagai unit kerja di Kementerian PU dan kementerian/lembaga terkait.
Saat ini, platform tersebut telah dilengkapi dengan 300 modul e-learning serta 6.947 aset pengetahuan yang dapat diakses oleh seluruh pegawai Kementerian PU.
Dengan fasilitas ini, diharapkan ASN di Kementerian PU semakin terampil dan mampu mengelola berbagai tantangan yang ada.
Keberhasilan implementasi Corporate University dan Smart ASN di Kementerian PU diharapkan tidak hanya meningkatkan kompetensi ASN tetapi juga memberikan dampak positif bagi kualitas pelayanan publik.
Dengan SDM yang lebih cerdas dan adaptif terhadap perkembangan teknologi, diharapkan proses birokrasi menjadi lebih efisien dan hasil pembangunan semakin optimal.
Dengan langkah strategis ini, Kementerian PU tidak hanya akan menciptakan birokrasi yang lebih modern, tetapi juga berperan dalam mendorong Indonesia menuju visi besar sebagai negara maju pada tahun 2045. (GIT)
