SLEMAN, LINTAS – Turnamen Terbuka Gateball Bupati Sleman Cup X Tahun 2025, berlangsung pada 1-2 November 2025, yang diselenggarakan di Lapangan Siwa Taman Candi Prambanan, Sleman Yogyakarta.
Pada acara pembukaan, Bupati Sleman Harda Kiswaya, dalam sambutannya mengatakan, atas nama Pemerintah Kabupaten Sleman, ia sangat mendukung dan menyambut gembira penyelenggaraan Turnamen Terbuka Gateball Bupati Sleman Cup X Tahun 2025.
Bahkan, Ia mengajak seluruh masyarakat untuk meramaikan serta menyukseskan pelaksanaan turnamen ini, bukan hanya sebagai sarana kompetisi, tetapi juga sebagai wadah strategis guna menciptakan kebiasaan berolahraga dan gaya hidup sehat pada masyarakat.
Harda mengungkapkan rasa bangga karena turnamen gateball kali ini diikuti dari berbagai provinsi.
“Dengan partisipasi ini, saya berkeyakinan akan lahir atlet-atlet gateball yang piawai tidak hanya di tingkat daerah, tetapi juga maju di kancah yang lebih tinggi,” kata Harda.

Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Gateball Seluruh Indonesia (PB Pergatsi), diwakili oleh Ketua Pengurus Harian PB Pergatsi Dr Ir Khalawi Abdul Hamid, MSc, MM, IPU; Wakil Ketua Umum 3 PB Pergatsi Boby Ali Azhari, ST, MSc.
Kemudian Direktur Preservasi Jalan dan Jembatan Wilayah I Direktorat Jenderal Bina Marga Hendro Satrio MK, ST, MT; Ketua Umum Pengkab Pergatsi Kabupaten Sleman Taupiq Wahyudi, ST, MTP; Direktur Utama PT TWC Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko.
Ketua Umum Pengda Pergatsi Provinsi DI Yogyakarta dan para ketua umum Pengda Pergatsi kabupaten/kota se-DIY; Kepala Dinas PU-ESDM Provinsi DIY; Ketua Umum KONI DIY, Ketua Umum KONI dan KORMI Sleman; Kepala BPK Wilayah X; Kepala BBWS Sleman Opak; serta para perangkat daerah di lingkungan Kabupaten Sleman.
Ketua Pengurus Harian PB Pergatsi Khalawi Abdul Hamid mengatakan, tahun depan gateball DI Yogyakarta bisa go internasional.
Pertandingan Hari Pertama
Amperawan, Ketua Panitia Turnamen Terbuka Gateball Bupati Sleman Cup X Tahun 2025, sekaligus Sekretaris Pengkab Pergatsi Kabupaten Sleman, mengatakan Turnamen Terbuka Piala Bupati Sleman Cup ini biasanya diselenggarakan pada Mei berbarengan dengan Hari Jadi Kabupaten Sleman, tetapi karena situasi yang tidak memungkinkan maka baru bisa dilaksanakan pada November.
“Semoga tahun 2026 bisa kembali diselenggarakan di bulan Mei bersamaan dengan Hari Jadi Kabupaten Sleman,” ujar Amperawan, Sabtu (1/11/2025) dalam wawancara Zoom.
Turnamen Terbuka Gateball Bupati Sleman Cup X Tahun 2025, mempertandingkan dua nomor, Triple Bebas dan Beregu Bebas.
“Alhamdulillah, animonya cukup tinggi meskipun yang mendaftar didominasi dari Pulau Jawa dengan Kalimantan. Memang ada waiting list dari beberapa daerah, seperti Gorontalo dan Bali. Namun, karena kami membatasi kuota peserta setiap pertandingan itu hanya 32 tim dimasing-masing nomor,” lanjutnya.
Adapun peserta yang ikut dalam dua nomor yang dipertandingkan, Triple Bebas, di antaranya DI Yogyakarta 6 tim; Jawa Barat 6 tim; Jawa Timur 8 tim; Jawa Tengah 10 tim; DKI Jakarta 2 tim.
Kemudian untuk Beregu Bebas akan dimainkan Minggu (2/11/2025), di antaranya DI Yogyakarta 6 tim; Jawa Barat 3 tim; Jawa Timur 8 tim; Jawa Tengah 13 tim; DKI Jakarta 1 tim; dan Kalimantan Selatan 1 tim.
“Lapangan yang akan digunakan dalam pertandingan ada 8 lapangan,” kata Amperawan.
Total Hadiah Ro 80 Juta
Dia mengatakan, hadiah tropi khusus juara 1, sedangkan hadiah yang diperebutkan total senilai Rp 80 juta untuk masing-masing nomor, di antaranya juara pada Nomor Triple Bebas, Juara 1 hadiah senilai 12,5 juta; Juara 2 hadiah senilai 10 juta; Juara 3 hadiah senilai 7,5 juta; dan Juara 4 hadiah senilai 5 juta.
Sedangkan untuk juara pada Nomor Beregu Bebas, Juara 1 hadiah senilai 15 juta; Juara 2 hadiah senilai 12,5 juta; Juara 3 hadiah senilai 10 juta; dan Juara 4 hadiah senilai 7,5 juta.
“Kami bersyukur untuk lapangan bisa dilaksanakan di Prambanan dan kami bersyukur cuaca yang berhari-hari hujan, tetapi dari mulai pembukaan sampai selesai cuaca sangat mendukung, sehingga pertandingan bisa berjalan lancar,” katanya.
Amperawan berharap, gateball bisa tersosialisasi sehingga olahraga ini bisa memasyarakat. “Semoga Kabupaten Sleman bisa tetap konsisten melaksanakan turnamen terbuka ini setiap tahunnya,” tuturnya. (PAH/ROY/SAL)
Baca Juga: Kementerian PU Kebut Program Inpres Jalan Daerah 2025, Dukung Swasembada Pangan





