JAKARTA, LINTAS – Kementerian Pekerjaan Umum PU) menerjunkan 402 relawan yang terdiri dari CPNS dan PNS untuk mempercepat penanganan dampak bencana di di Provinsi Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat .
Pelepasan Relawan Penanganan Bencana Kementerian PU dilakukan langsung oleh Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo di Auditorium Kementerian PU, Kamis (18/12/2025).
Menteri Dody menyampaikan, sejak awal terjadinya bencana, Kementerian PU telah bergerak cepat dengan menurunkan tim personel ke lapangan untuk melakukan respons darurat, inspeksi infrastruktur terdampak, serta mendukung komando penanganan darurat di daerah.
Dukungan juga diberikan melalui pengiriman alat berat, peralatan pendukung, serta berbagai bahan dan sarana kebencanaan.
“Untuk mendukung tim yang sudah diterjunkan sebelumnya, Kementerian PU kembali mengerahkan sumber daya manusia dari unsur CPNS dan PNS dalam jumlah yang tidak sedikit guna mempercepat penanganan dampak bencana di tiga provinsi,” ujar Dody.
Tujuh Unit Organisasi
Sebanyak 402 relawan tersebut berasal dari tujuh unit organisasi di lingkungan Kementerian PU. Mereka akan ditempatkan di Provinsi Aceh sebanyak 234 orang, Provinsi Sumatera Utara sebanyak 101 orang, dan Provinsi Sumatera Barat sebanyak 67 orang, sesuai dengan kebutuhan penanganan di masing-masing wilayah.
Dody menegaskan, pengiriman relawan ini merupakan bukti nyata kesiapsiagaan Kementerian PU dalam memenuhi panggilan tugas negara.

“Ini adalah wujud pengabdian Insan PU kepada Ibu Pertiwi, tidak hanya membangun, tetapi juga membangun kembali dengan lebih baik atau build back better pascabencana,” tegasnya.
Seluruh relawan yang ditugaskan merupakan sumber daya manusia dengan kompetensi teknis di bidang pekerjaan umum, meliputi Pengelola Sumber Daya Air, Penata Kelola Jalan dan Jembatan, Penata Kelola Bangunan Gedung dan Kawasan Permukiman, Penata Kelola Penyehatan Lingkungan, Pembina Jasa Konstruksi, serta Analis Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan.
Komposisi keahlian tersebut dirancang untuk memastikan penanganan mulai dari tahap tanggap darurat hingga rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana dapat berjalan secara efektif, terintegrasi, dan berkelanjutan.
Mendorong Percepatan Penanganan Bencana
Dody berharap kehadiran para relawan dapat mendorong percepatan penanganan bencana, khususnya pada sektor pekerjaan umum yang meliputi sumber daya air, bina marga, cipta karya, prasarana strategis, serta jasa konstruksi lainnya di ketiga provinsi terdampak.
Relawan diminta menumbuhkan empati terhadap para korban, menerapkan ilmu dan pengalaman yang dimiliki, serta menjaga integritas dan nama baik Kementerian PU selama menjalankan tugas.
Berdasarkan data hingga 14 Desember 2025, Kementerian PU telah menurunkan total 310 personel di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat dari unsur Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Cipta Karya.
Dukungan juga diberikan melalui pengerahan 692 unit alat berat dan 19 unit jembatan Bailey, serta 362 unit sarana dan prasarana pendukung, seperti hidran umum, mobil tangki air, toilet darurat, truk tinja, dan IPA mobile untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat terdampak bencana. (CHI)
Baca Juga: Jelang Nataru 2025/2026, Lalu Lintas Tol Regional Nusantara Mulai Meningkat





