JAKARTA, LINTAS — Jalan Tol Semarang Seksi A, B, dan C yang merupakan bagian dari jaringan Trans Jawa mencatat pergerakan 63.787 kendaraan yang meninggalkan Kota Semarang selama periode arus mudik Lebaran 2025, tepatnya sejak 21 hingga 31 Maret 2025.
Data ini menunjukkan tingginya mobilitas masyarakat yang memanfaatkan libur Hari Raya Idulfitri 1446 H untuk mudik dan berwisata ke berbagai daerah di Jawa Tengah dan sekitarnya.
“Jalan Tol Semarang Seksi A, B, dan C menjadi jalur vital bagi pergerakan kendaraan di masa libur Lebaran. Terutama pada H1 Idulfitri, 31 Maret 2025, tercatat 6.749 kendaraan keluar melalui Gerbang Tol Jatingaleh 1. Angka ini meningkat 38% dibandingkan lalu lintas normal sebanyak 4.952 kendaraan,” kata Muhammad Faried Sulistamtama, Senior Manager Representative Office 2 PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT), dalam keterangannya, Kamis (10/4/2025).
Jalan tol sepanjang 24,75 kilometer ini tidak hanya menghubungkan wilayah-wilayah strategis, tetapi juga menjadi akses utama menuju berbagai destinasi wisata unggulan di Jawa Tengah.
Dengan konektivitas yang baik, wisatawan kini lebih mudah menjangkau kawasan wisata seperti Candi Gedong Songo, Bandungan, Umbul Sidomukti, hingga Salatiga dan Rawa Pening.
“Keberadaan ruas tol ini mempermudah akses ke berbagai tempat wisata yang dulu sulit dijangkau. Hal ini tidak hanya meningkatkan pengalaman perjalanan, tapi juga berkontribusi langsung terhadap pertumbuhan sektor pariwisata dan ekonomi lokal,” tambah Faried. (CHI)
Baca Juga: Tarif Tol Naik Usai Lebaran 2025, Pemerintah Pastikan Evaluasi Tak Bebani Masyarakat
