Home Berita SPAM Kamijoro Siap Salurkan Air Bersih ke Ribuan Rumah di Kulon Progo DIY, Tahap 2 Dikebut

SPAM Kamijoro Siap Salurkan Air Bersih ke Ribuan Rumah di Kulon Progo DIY, Tahap 2 Dikebut

Share

JAKARTA, LINTAS – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) telah menyelesaikan pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Kamijoro Tahap 1 di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), yang kini siap melayani ribuan sambungan rumah.

Pembangunan SPAM Kamijoro merupakan kelanjutan dari pembangunan Bendung Kamijoro yang telah lebih dulu difungsikan untuk menyuplai air bersih di wilayah Kulon Progo dan Bantul. SPAM ini akan menjadi tulang punggung sistem air minum di kawasan strategis termasuk Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) dan pelabuhan Tanjung Adikarto.

Menteri PU Dody Hanggodo menegaskan, SPAM bukan sekadar proyek infrastruktur, melainkan bentuk nyata kehadiran negara dalam pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat.

“SPAM adalah langkah strategis percepatan akses air bersih. Dengan tersedianya air minum yang aman, diharapkan dapat meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, sekaligus mendukung upaya penurunan angka stunting,” ujar Menteri Dody, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (26/6/2025).

Siap Layani Ribuan Rumah

Konstruksi SPAM Kamijoro Tahap 1 dimulai sejak Februari 2024 dan rampung 100% pada Desember 2024. Tahap awal ini mampu menyuplai air bersih hingga 150 liter per detik dari total target 300 liter per detik.

Layanan air minum ini ditujukan untuk kawasan Aerocity dan Aerotropolis YIA, pelabuhan Tanjung Adikarto, serta memperkuat pasokan di wilayah Galur, Lendah, Wates, dan Temon.

Pada tahun 2025, distribusi air akan dimulai secara bertahap dengan pemanfaatan sebesar 43 liter per detik untuk melayani sekitar 4.300 sambungan rumah eksisting.

Pembangunan Tahap 2 Dipercepat

Pemerintah tak berhenti di sana. SPAM Kamijoro kini masuk Tahap 2 yang mencakup pembangunan jaringan perpipaan sepanjang 24 kilometer, reservoir berkapasitas 500 m³, dan booster 100 m³.

Proyek ini juga meliputi pemasangan jaringan distribusi utama dari Pleret ke Glagah serta distribusi ke wilayah Cerme, Dobangsan, Tawangsari, dan Palihan, termasuk pemasangan sambungan rumah baru.

Hingga 24 Juni 2025, progres konstruksi Tahap 2 telah mencapai 28,73%. Kementerian PU menargetkan seluruh pekerjaan rampung pada akhir tahun ini, sehingga 1.702 sambungan rumah baru dapat segera dimanfaatkan oleh masyarakat.

Plt Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) DIY, Ratria Anggraini Sudarsono, mengatakan bahwa proyek ini diharapkan dapat mendongkrak kesejahteraan warga melalui akses air bersih yang layak.

Baca Juga: Liburan Lebih Nyaman, Ini Dia Kereta Wisata Imperial dari KAI

“Dengan tersedianya sambungan rumah yang lebih luas, masyarakat bisa menikmati air minum yang aman dan mendukung kesehatan keluarga. Semoga sistem ini bisa dimanfaatkan secara maksimal oleh pemerintah daerah,” tuturnya. (CHI)

Oleh:

Share