Lintas – Tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan. Berbicara mengenai Hari Pahlawan, ada sebuah bangunan yang identik dengannya, yakni Tugu Pahlawan. Bagaimana sejarah Tugu Pahlawan yang terletak di Surabaya tersebut?
Sejarah keberadaan Tugu Pahlawan tak terlepas dari peristiwa yang terjadi pada 10 November 1945 di Surabaya. Tanggal 10 November 1945 dianggap sebagai puncak Pertempuran Surabaya. Pertempuran Surabaya adalah perang mempertahankan kedaulatan bangsa Indonesia. Pertempuran Surabaya berlangsung pada 27 Oktober–20 November 1945 di Surabaya.
Satu insiden bersejarah yang terkenal dari pertempuran itu adalah perobekan bagian warna biru pada bendera Belanda yang berkibar di atas Hotel Yamato, Surabaya (sekarang bernama Hotel Majapahit). Kota Surabaya sendiri hingga kini dijuluki sebagai kota pahlawan.
Didirikan pada tahun 1951
Tugu Pahlawan didirikan pada tanggal 10 November 1951. Namun, Tugu Pahlawan baru diresmikan pada tanggal 10 November 1952 oleh Presiden RI kala itu Soekarno. Tugu Pahlawan tepatnya terletak di Jalan Pahlawan, Alun-alun Contong, Bubutan, Surabaya, Jawa Timur.
Rencananya, Tugu Pahlawan dibangun dengan ketinggian mencapai 45 meter. Angka ‘45’ tersebut melambangkan tahun kemerdekaan Republik Indonesia. Tapi, rencana itu dibatalkan karena konstruksi bangunan dikhawatirkan tidak mampu menopang ketinggian tersebut. Akhirnya, bangunan bersejarah itu dibangun dengan ketinggian 41,115 meter atau setara dengan 45 yard.
Tugu Pahlawan berbentuk lingga atau paku terbalik. Monumen ini terdiri dari 10 lengkungan dan 11 ruas. Angka ‘10’ dan ‘11’ ini melambangkan peristiwa pada tanggal 10 bulan 11 (November).
Tujuan Pembangunan
Pembangunan Tugu Pahlawan memiliki berbagai tujuan, yakni
- Mengenang para pahlawan, terutama arek-arek Suroboyo, yang gugur dalam Pertempuran Surabaya.
- Menghargai jasa para pahlawan yang telah berjuang untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
- Membangun jiwa nasionalisme demi mewujudkan karakter kepahlawanan kepada generasi penerus bangsa.
- Menanamkan nilai-nilai positif dari karakter patriotisme.
- Menumbuhkan rasa cinta bangsa dan tanah air Indonesia.
Bangunan di sekitarnya
Di sekitar Tugu Pahlawan, terdapat beberapa bangunan lain yang juga memiliki nilai sejarah. Salah satunya adalah Museum Sepuluh November. Museum ini mulai dibangun pada tanggal 10 November 1991. Museum Sepuluh November berisi koleksi dan bukti sejarah peristiwa 10 November 1945.
Ada pula lapangan yang terletak di bagian selatan Tugu Pahlawan. Lapangan ini difungsikan sebagai tempat upacara dan penyelenggaraan kegiatan-kegiatan kenegaraan. Selain itu, sejumlah patung dan relief perjuangan lainnya juga bisa dilihat di sekitar Tugu Pahlawan. (SA)
Baca juga:
Sejarah Kereta Api di Indonesia
Sejarah Gedung Sarinah, Pusat Perbelanjaan Pertama di Indonesia
