JAKARTA, LINTAS — Kementerian Pekerjaan Umum (PU) memperkuat penanganan darurat bencana di Sumatera. Mobi tangki air sebanyak 11 dikirim ke wilayah terdampak di Sumatera Utara dan Aceh.
Menteri PU menegaskan bantuan tersebut ditujukan untuk menjamin layanan infrastruktur dasar pada masa tanggap darurat. “Pemenuhan air bersih dan sanitasi menjadi prioritas utama bagi masyarakat terdampak bencana,” ujarnya dikutip dari keterangan tertulis, Senin (15/12/2025).
Untuk itu, Kementerian PU mengirim 11 unit mobil tangki air. Terdiri atas 8 unit berkapasitas 4.000 liter dan 3 unit berkapasitas 5.000 liter. Selain itu, dikirim pula 2 unit mobil vakum tinja berkapasitas 4.000 liter. Seluruh bantuan diberangkatkan menggunakan Kapal KMP Jatra I dari Pelabuhan Tanjung Priok.
Selain armada tangki, Kementerian PU menyalurkan 11 unit Instalasi Pengelolaan Air (IPA) mobile. Bantuan tersebut meliputi 5 unit IPA kapasitas 5 liter per detik, 2 unit IPA kapasitas 0,5 liter per detik, serta 4 unit IPA reverse osmosis kapasitas 5 liter per detik.
Sebagian bantuan IPA dikirim dari Ibu Kota Nusantara menggunakan Kapal Belik Mas melalui Pelabuhan KKT Kariangau, Balikpapan. Sementara itu, tiga unit IPA tambahan akan menyusul dari Jakarta, terdiri atas dua unit berkapasitas 2,5 liter per detik dan satu unit berkapasitas 0,5 liter per detik.
Kementerian PU menyatakan akan terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan tim lapangan agar bantuan air bersih dan sanitasi tersebut dimanfaatkan secara optimal dan tepat sasaran untuk mendukung percepatan pemulihan pascabencana. (HRZ)
Baca Juga: Akses Tarutung–Sibolga Mulai Terbuka
