JAKARTA, LINTAS — Dalam upaya meningkatkan konektivitas dan kelancaran transportasi di Kabupaten Bantul, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Tengah–DI Yogyakarta melalui Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah Provinsi DIY melaksanakan Penandatanganan Kontrak Paket Preservasi Jalan Kasihan–Bangunjiwo, pada Rabu (15/10/2025).
Penandatanganan dilakukan antara PPK 1.3 Provinsi DIY, Arsa Pandu Priatawa, S.T., dan PT Wasis Karya Nugraha selaku penyedia jasa pelaksana, dengan nilai kontrak sebesar Rp 15,94 miliar.
Kegiatan ini turut disaksikan secara virtual oleh Kepala Bidang Preservasi II BBPJN Jawa Tengah–DIY serta secara langsung oleh Kepala Satker Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah Provinsi DIY, Tisara Sita, S.T., M.Sc.
Tisara menjelaskan, paket pekerjaan ini mencakup penanganan jalan sepanjang 3,02 kilometer, yang akan dilaksanakan selama 77 hari kalender hingga 31 Desember 2025, dengan masa pemeliharaan selama 365 hari kalender.
“Paket pekerjaan preservasi ini merupakan bagian dari Program Instruksi Presiden Jalan Daerah (IJD) yang dilaksanakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum. Preservasi ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan BBPJN Jawa Tengah–DIY dalam menjaga kondisi infrastruktur jalan nasional agar tetap aman dan berfungsi optimal,” ujar Tisara dikutip dari website BBPJN DIY Jateng, Sabtu (25/10/2025).
Mendukung Kawasan Pertanian
Lebih lanjut, Tisara menyebut bahwa kegiatan preservasi Jalan Kasihan–Bangunjiwo memiliki arti strategis, tidak hanya untuk kelancaran transportasi, tetapi juga dalam mendukung kawasan peruntukan pertanian sebagaimana diatur dalam Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 4 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Bantul Tahun 2010–2030.
“Ruas jalan ini menjadi akses penting bagi distribusi hasil pertanian dan aktivitas ekonomi masyarakat di wilayah selatan Bantul,” tambahnya.
Baca Juga: Program Inpres Jalan Daerah 2025 di Riau Fokus Perkuat Konektivitas
Jalan Kasihan–Bangunjiwo juga memiliki konektivitas penting karena terhubung dengan beberapa ruas utama, seperti Jalan Provinsi Palbapang–Srandakan, Palbapang–Samas, dan Palbapang–Simpang Kweden.
Keberadaannya menjadikan ruas ini bagian vital dalam sistem jaringan jalan yang menghubungkan kawasan tengah dan selatan Provinsi DIY. (CHI)
