JAKARTA, LINTAS – Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengusulkan tambahan anggaran sebesar Rp12,5 triliun dalam APBN 2025. Usulan ini disampaikan dalam rapat kerja bersama Komisi V DPR RI, dengan fokus menyelesaikan program prioritas seperti Instruksi Presiden (Inpres) Irigasi dan Sekolah Rakyat.
Dody menjelaskan bahwa usulan ini merupakan bagian dari pelaksanaan dua Inpres terbaru, yaitu Inpres Nomor 2 Tahun 2025 tentang percepatan pembangunan jaringan irigasi untuk mendukung swasembada pangan, serta Inpres Nomor 8 Tahun 2025 yang menargetkan pengentasan kemiskinan ekstrem.
“Kami mengusulkan perubahan anggaran dari Rp73 triliun menjadi Rp86 triliun, fokusnya untuk menyelesaikan komitmen lama dan tambahan tugas dari Presiden,” kata Dody dalam rapat yang disiarkan TV Parlemen, Rabu (9/7/2025).
Tambahan Anggaran IJD
Selain itu, Kementerian PU juga telah mengajukan anggaran tambahan sebesar Rp5 triliun untuk pelaksanaan Inpres Jalan Daerah. Namun, hingga kini, usulan tersebut belum mendapat tanggapan dari Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Baca Juga: Pemerintah Kaji Kereta Cepat Bandung–Surabaya Tanpa APBN
Dukungan terhadap penambahan anggaran datang dari Komisi V DPR. Ketua Komisi V, Lasarus, menyetujui penambahan pagu anggaran Kementerian PU menjadi Rp73,76 triliun dari sebelumnya Rp50,48 triliun. Ia berharap dana tambahan tersebut dapat dialokasikan untuk program preservasi jalan di seluruh daerah.
“Setidaknya Pak Menteri bisa bernapas sedikit untuk program preservasi jalan. Kami harap jalan-jalan kita tetap terjaga kemantapannya,” ujar Lasarus.
Penambahan anggaran ini diharapkan mempercepat realisasi proyek-proyek strategis nasional yang menyasar kebutuhan dasar masyarakat. (GIT)
