Bakauheni, Lintas – Proyek Krakatau Park yang berada di lingkungan Bakauheni Harbor City telah resmi soft launching pada Sabtu (22/4/2023). Dalam suasana libur Lebaran 2023, 3.500 lebih pengunjung padati Krakatau Park.
Jumlah tersebut terdiri dari 1.100 pengunjung di hari-H Lebaran. Pada hari kedua Lebaran, jumlah pengunjung meningkat menjadi 2.540 orang.
Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin menyampaikan, taman rekreasi ini bisa menjadi destinasi baru bagi pemudik dari Pulau Sumatera menuju Pulau Jawa, ataupun sebaliknya. Khususnya di tengah momen libur Lebaran tahun ini.
“Momentum libur Idul Fitri ini sangat tepat, di mana pemudik dapat membawa anak-anak dan sanak saudara untuk berwisata sejenak di Krakatau Park. Saat ini, sudah beroperasi 22 wahana permainan dari total 26 wahana yang dapat dinikmati seluruh keluarga,” ujar Shelvy dalam keterangan resmi, Senin (24/4/2023).
Proyek Krakatau Park merupakan kerja sama antara ASDP dan Jatim Park Group. Krakatau Park mengusung konsep tempat bermain (theme park).
Sejumlah wahana di Krakatau Park antara lain ferrys wheels, taman bunga, gallery Krakatau, wahana air, 4D cinema, ghost house, bumper car, dan air bike. Lalu, ada pula tornado, giant slide, animal coaster, rodeo, dan dark side Krakatau.
ASDP ingin memberikan alternatif wisata dan hiburan bagi pengguna jasa atau masyarakat secara umum melalui Krakatau Park. Bagi masyarakat yang ingin berkunjung dan mencari informasi terkait layanan Krakatau Park dapat mengakses https://bakauheniharbourcity.com/ atau akun IG @bakauheni.harbour.city.
Keberagaman Bakauheni Harbor City
Selain Krakatau Park, proyek Siger Park yang digarap oleh BRI juga telah selesai dan telah dibuka di lingkungan Bakauheni Harbor City. Kehadiran Krakatau Park dan Siger Park memberi keberagaman di Bakauheni Harbor City.
Pembangunan kawasan terintegrasi Bakauheni Harbor City terbagi dalam tiga tahap. Tahap I terdiri dari Tahap IA dengan periode 2022–2025 dan IB dengan jangka waktu 2026–2030.
Tahap IA berfokus pada pengembangan fungsi utama pendukung aktivitas pelabuhan, yaitu pembangunan theme park, hotel, komersial UMKM, dan politeknik pariwisata. Sementara itu, Tahap IB berfokus pada pengembangan hotel di Distrik 3 dan komersial pendukung.
Tahap II memiliki periode waktu tahun 2031–2040. Fokus pembangunannya adalah memperluas pelayanan Bakauheni Harbor City sebagai kawasan kota pelabuhan terintegrasi.
Kemudian, jangka waktu Tahap III adalah 2041–2061. Pada tahap ini, fokus pembangunan Bakauheni Harbour City adalah memberikan keberagaman dan pembangunan yang telah dilaksanakan dengan opsi hotel, kondotel/vilatel, dan atraksi wisata.
Total luas lahan yang dibutuhkan untuk tiga tahap pengembangan Bakauheni Harbor City mencapai 160 hektar. Perkiraan nilai keseluruhan investasi sebesar Rp 4,7 triliun. (BAS)