NTB – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat turut mendukung penyelenggaraan MotoGP di Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Dukungan itu diberikan dengan menyiapkan sejumlah rumah susun (rusun) untuk para pengunjung dan penonton MotoGP Mandalika.
Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto mengungkapkan, pihaknya telah menugaskan Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Nusa Tenggara I guna berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan pihak perguruan tinggi serta penerima bantuan rusun untuk menyiapkan sarana akomodasi itu.
“Hal itu dilaksanakan agar fasilitas yang sudah terbangun bisa dijaga dan dirawat dengan baik sehingga para pengunjung MotoGP juga mendapatkan pelayanan yang baik,” sebut Iwan dikutip dari website pu.go.id, Minggu (13/2/2022).
“Kami akan terus berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait dan berharap penyelenggaraan MotoGP bisa berjalan dengan baik,” jelas dia.
Sementara itu Kepala Balai P2P Nusa Tenggara I Rini Dyah Mawarty menerangkan salah satu rusun yang disiapkan untuk pengunjung MotoGP adalah rusun Universitas Islam Al Azhar Mataram.
Rusun itu dibangun dengan tipe 24 pendek setinggi tiga lantai dan jumlah hunian sebanyak 43 unit.
Seluruh unit hunian telah dilengkapi dengan fasilitas meubelair seperti tempat tidur, meja belajar, dan lemari pakaian.
Adapun total anggaran pembangunan rusun tersebut adalah Rp 14,8 miliar.
Selain rusun, untuk memfasilitasi penonton MotoGP Mandalika, Kementerian PUPR juga membangun sarana hunian pariwisata (Sarhunta) melalui kegiatan peningkatan kualitas hunian layak atau dikenal dengan istilah Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) sebanyak 915 unit.
Sebanyak 300 unit BSPS dibangun di Kabupaten Lombok Tengah untuk mendukung gelaran MotoGP dan sementara 98 unit didirikan di Kabupaten Lombok Utara. Maka total 398 unit itu dibangun untuk homestay.
Sedangkan 517 unit dilaksanakan peningkatan kualitas rumah tidak layak huni di sepanjang koridor kawasan pariwisata Mandalika.
Pembangunan Sarhuna itu dilakukan sejak Mei 2020 dan selesai Desember 2020 dan dikerjakan oleh 5.123 pekerja. Biaya pembangunannya memakan Rp 62,2 miliar dari APBN serta dukungan keswadayaan senilai Rp 10,8 miliar.
Diketahui gelaran MotoGP di Mandalika akan berlangsung 20 Maret 2022. Namun, saat ini para pembalap telah datang ke Mandalika untuk menjalankan tes pramusim.
Pemerintah ingin gelaran MotoGP ini dapat membantu meningkatkan ekonomi dan pembangunan di wilayah Lombok, NTB dan sekitarnya. (*)
