JAKARTA, LINTAS — PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) melonggarkan aturan tiket expired Ferizy bagi pengguna jasa di Pelabuhan Merak pada Minggu (31/8/2025).
Kebijakan khusus ini diberikan menyusul kondisi lalu lintas darurat di Jakarta dan sekitarnya, sehingga penumpang tetap dapat melanjutkan perjalanan meski melewati jadwal keberangkatan yang tertera di tiket.
Direktur Utama ASDP, Heru Widodo, menyatakan langkah ini merupakan bentuk respons cepat sekaligus komitmen perusahaan dalam menjaga kelancaran layanan publik di tengah situasi tak terduga.
“ASDP berupaya hadir dengan solusi yang memudahkan dan menenangkan hati pengguna jasa. Bagi kami, pelabuhan bukan hanya gerbang transportasi, tetapi juga ruang publik yang harus dijaga bersama demi kelancaran mobilitas masyarakat dan keberlangsungan ekonomi,” ujar Heru dalam keterangannya, Minggu (31/8/2025).
Heru menegaskan, keselamatan dan kenyamanan penumpang tetap menjadi prioritas utama. Dengan relaksasi aturan tiket ini, masyarakat tidak perlu khawatir kehilangan hak perjalanan akibat keterlambatan yang di luar kendali.
Simpul Transportasi
Pelabuhan Merak sendiri merupakan simpul transportasi laut paling sibuk di Indonesia. Pada periode libur panjang dan akhir pekan, aktivitas penyeberangan bisa mencapai lebih dari 80 ribu penumpang dan 10 ribu kendaraan per hari. Karena itu, kelancaran operasional menjadi kunci dalam menjaga mobilitas masyarakat sekaligus distribusi logistik antarpulau.


Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, turut mengingatkan masyarakat agar tetap menjaga keamanan dan ketertiban di kawasan pelabuhan.
“Kami mengimbau pengguna jasa untuk tetap tenang, mengandalkan informasi resmi, serta selalu mematuhi arahan petugas di lapangan. Dengan begitu, suasana tetap kondusif dan operasional pelabuhan dapat berjalan optimal,” kata Shelvy.
Ia juga menekankan pentingnya menjaga fasilitas publik seperti pelabuhan yang menjadi tulang punggung transportasi dan distribusi logistik. Menurutnya, pelabuhan adalah ruang publik yang harus dijaga bersama demi kelancaran ekonomi dan persatuan sosial masyarakat.
Menjaga Pelabuhan
Di era digital, Shelvy mengingatkan masyarakat agar waspada terhadap penyebaran hoaks atau informasi provokatif yang berpotensi menimbulkan keresahan.
“Kami mengajak seluruh pengguna jasa untuk bersama-sama menjaga pelabuhan sebagai ruang publik yang aman, nyaman, dan menjadi kebanggaan bersama,” tambahnya.
Baca Juga: Tarif Transjakarta Rp 1, Mulai 31 Agustus–7 September 2025
Untuk memastikan perjalanan lebih nyaman, ASDP mengimbau penumpang untuk:
- Melakukan reservasi tiket lebih awal melalui aplikasi Ferizy atau situs resmi www.ferizy.com
- Mengatur waktu kedatangan ke pelabuhan guna menghindari antrean panjang.
- Mengutamakan keselamatan diri dan keluarga selama perjalanan.
“Kami percaya dengan kerja sama semua pihak, perjalanan penyeberangan akan lebih tertib, aman, dan menyenangkan. Mari bersama menjaga pelabuhan sebagai gerbang laut yang tidak hanya menghubungkan pulau, tetapi juga mempererat persatuan bangsa,” tutur Shelvy. (CHI)





