Home Berita KAI Tangani Anjlogan KA Purwojaya di Kedunggedeh, Satu Jalur Sementara Masih Ditutup

KAI Tangani Anjlogan KA Purwojaya di Kedunggedeh, Satu Jalur Sementara Masih Ditutup

Share

JAKARTA, LINTAS — PT Kereta Api Indonesia (Persero) memastikan proses penanganan anjlogan KA Purwojaya (KA 58F) relasi Gambir–Kroya di wilayah Kedunggedeh, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, berjalan cepat dan terkoordinasi. Insiden tersebut terjadi di Emplasemen Stasiun Kedunggedeh, kilometer 56+1/2, pada Sabtu (25/10/2025) pukul 14.14 WIB.

Executive Vice President (EVP) Corporate Secretary KAI, Raden Agus Dwinanto Budiadji, menjelaskan bahwa dua gerbong bagian belakang KA Purwojaya mengalami anjlogan. Menurutnya, petugas dari Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta bersama unit terkait langsung diterjunkan ke lokasi untuk melakukan pengecekan dan penanganan.

“Benar telah terjadi anjlogan pada dua gerbong bagian belakang KA Purwojaya di wilayah Kedunggedeh. Untuk sementara, hanya satu jalur yang bisa dilewati secara terbatas untuk mengatur perjalanan kereta api lain, sementara jalur lainnya masih dalam proses penanganan oleh petugas,” ujar Raden Agus dalam keterangannya.

KAI memastikan seluruh penumpang dan awak KA dalam kondisi selamat. Sebanyak 232 penumpang telah dievakuasi dengan aman dan melanjutkan perjalanan menggunakan enam unit bus yang disiapkan menuju stasiun tujuan masing-masing.

“Proses evakuasi berjalan lancar dan aman, dibantu oleh petugas di lapangan yang memastikan kenyamanan pelanggan selama proses berlangsung,” tambah Agus.

Normalisasi Perjalanan

Setelah seluruh penumpang dipastikan aman, petugas melanjutkan tahap penanganan terhadap rangkaian KA yang mengalami anjlogan serta pemeriksaan kondisi prasarana untuk mempercepat normalisasi perjalanan di jalur tersebut.

Selain itu, KAI juga melakukan pengaturan perjalanan secara bergantian dan koordinasi antar-daerah operasi guna meminimalkan dampak keterlambatan pada perjalanan kereta lainnya.

Hingga pukul 15.30 WIB, sejumlah perjalanan di lintas Kedunggedeh tercatat mengalami keterlambatan dengan rincian sebagai berikut:

Jalur Hulu (Cikampek – Bekasi):

  • KA 176 Menoreh relasi Pasar Senen – Semarang Tawang, pukul 16.04 WIB telah melintas Stasiun Kedunggedeh
  • KA 142F Parahyangan Fak relasi Gambir – Bandung, posisi Stasiun Karawang, terlambat 56 menit
  • KA 44 Taksaka relasi Gambir – Yogyakarta, posisi Stasiun Lemahabang, terlambat 52 menit
  • KA 152 Brantas relasi Pasar Senen – Blitar, posisi Stasiun Cikarang, terlambat 43 menit
  • KA 254 Kertajaya relasi Pasar Senen – Surabaya Pasarturi, posisi Stasiun Tambun, terlambat 17 menit

Jalur Hilir (Bekasi – Cikampek):

  • KA 103 Bogowonto relasi Lempuyangan – Pasar Senen, posisi Stasiun Karawang, terlambat 32 menit
  • KA 137 Parahyangan relasi Bandung – Gambir, posisi Stasiun Karawang, terlambat 23 menit
  • KA 39 Sembrani relasi Surabaya Pasarturi – Gambir, posisi Stasiun Klari, terlambat 11 menit
  • KA 75 Mataram relasi Solo Balapan – Pasar Senen, posisi Stasiun Cikampek, tepat waktu
  • KA 143 Madiun Jaya relasi Madiun – Pasar Senen, posisi Stasiun Tanjungrasa, tepat waktu

“KAI menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatan perjalanan akibat insiden ini. Upaya pemulihan terus dilakukan dengan mengutamakan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan pelanggan sebagai prioritas Utama,” ujar Raden Agus. (CHI)

Baca Juga: KA Purwojaya Anjlok di Kedunggedeh Bekasi, Seluruh Penumpang dalam Kondisi Aman

Oleh:

Share