Home Berita Jembatan Gantung Lamseupeung–Lambhuk Aceh, Rampung Juli 2025

Jembatan Gantung Lamseupeung–Lambhuk Aceh, Rampung Juli 2025

Share

JAKARTA, LINTAS – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) segera merampungkan adalah Jembatan Gantung Gampong Lamseupeung–Gampong Lambhuk yang menghubungkan Kecamatan Lueng Bata dengan Ulee Kareng, Kota Banda Aceh.

Jembatan sepanjang 80 meter dengan lebar 1,80 meter ini dibangun melintasi Sungai Krueng Aceh, dan menjadi penghubung vital bagi mobilitas masyarakat setempat. Selain memperlancar akses harian, jembatan ini juga mempermudah warga menuju tempat ibadah utama, Masjid Haji Keuchik Leumik.

“Pembangunan jembatan gantung seperti ini adalah bentuk nyata kehadiran negara dalam memperkuat konektivitas dan mempercepat akses masyarakat, termasuk untuk kegiatan sosial dan ekonomi sehari-hari,” ujar Menteri PU Dody Hanggodo, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (26/6/2025).

Percepat Mobilitas dan Akses Ibadah

Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Aceh, Heri Yugiantoro, menjelaskan bahwa konstruksi jembatan menggunakan tipe rigid simetris dengan pondasi bore pile untuk memastikan kekuatan dan keamanan. Jembatan ini dapat dilalui oleh pejalan kaki dan pengendara sepeda motor.

Per 23 Juni 2025, progres pembangunan fisik telah mencapai 90,76 persen dan ditargetkan rampung pada Juli 2025.

“Kehadiran jembatan ini sangat dinantikan warga karena akan memangkas waktu tempuh yang sebelumnya harus memutar jauh melalui Jembatan Simpang Surabaya,” ungkap Heri.

Tak hanya memudahkan mobilitas antarwilayah, jembatan ini juga memfasilitasi akses ibadah, khususnya bagi warga lanjut usia yang sebelumnya kesulitan menjangkau Masjid Haji Keuchik Leumik secara tepat waktu.

“Kini, jamaah dari Lambhuk dan Beurawe bisa lebih mudah menuju masjid. Ini sangat membantu, terutama bagi lansia yang ingin beribadah lima waktu,” tambahnya.

Baca Juga: SPAM Kamijoro Siap Salurkan Air Bersih ke Ribuan Rumah di Kulon Progo DIY, Tahap 2 Dikebut

Berpotensi Jadi Ikon Baru Banda Aceh

Heri menambahkan, dengan desain yang ramping dan posisi strategis yang berhadapan langsung dengan Masjid Haji Keuchik Leumik, jembatan ini juga diharapkan menjadi ikon baru kota dan mempercantik lanskap kawasan religius di Banda Aceh.

“Keberadaan jembatan ini berpotensi menjadi spot foto menarik dan daya tarik tambahan bagi wisatawan yang berkunjung ke Banda Aceh,” tuturnya.

Menurut Heri, pembangunan Jembatan Gantung Lamseupeung–Lambhuk merupakan bagian dari komitmen Kementerian PU dalam membangun infrastruktur yang inklusif dan berpihak pada masyarakat. (*/CHI)

Oleh:

Share